Liputan6.com, Jakarta - Mitsubishi Xpander Cross resmi diluncurkan oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) kemarin di Jakarta.
Kehadirannya bukan mengisi model baru dari lini manufaktur, melainkan varian teratas dari Xpander. Artinya, posisi yang sebelumnya diisi oleh Ultimate, diambil alih oleh Cross. Tentu karena ada perbedaan signifikan antara kedua varian itu. Mari kita lihat perbedaannya.
Baca Juga
Advertisement
Pertama dari segi harga, Ultimate dibanderol Rp 265,1 juta. Sedang harga Xpander Cross ditawarkan mulai dari Rp 267,7 juta untuk transmisi manual dan Rp 277,7 juta yang otomatis. Ada tambahan harga Rp 10 - 20 juta dari Ultimate untuk membeli Xpander Cross. Namun bisa dibilang tidak mahal kalau melihat tambahan yang diberikan untuk menjadikan Xpander Ultimate menjadi Cross.
Pertama dari eksterior. Lampu depan dan kabut Xpander Cross sudah LED. Kemudian grille dan bumper sedikit direvisi, diberi ornamen skid plate di depan. Belum moulding di sisi samping bodi, mulai dari overfender depan sampai ke belakang. Tambahkan juga pelek alloy 17 inci dan roof rail sebagai pelengkap tampilan bak SUV. Semua itu tidak bisa didapatkan pada Xpander Ultimate. Sila dihitung kalau memodifikasi sendiri dari basis Ultimate. Pasti lebih dari Rp 20 juta.
Interior
Sementara interior memang tidak banyak perbedaan. Susunan Xpander Cross sama dengan varian Ultimate. Yang berbeda, skema warna. Ultimate memakai warna krem beige saja. Sedang Cross, dual tone coklat dan hitam. Bayangkan mirip seperti varian Sport, namun dikombinasikan dengan warna coklat. Layar infotainment, AC, power outlet dan ruang penyimpanan kabin masih sama dengan Ultimate. Satu lagi yang berbeda, Xpander Cross punya pilihan Premium Package khusus transmisi otomatis dengan balutan kursi kulit. Harganya sedikit lebih mahal, Rp 286,7 juta.
Performa ada yang berubah. Suspensi baru dengan rebound spring, yang diklaim menawarkan kenyamanan dan kenikmatan berkendara untuk postur yang lebih tinggi. Ya, dibanding Ultimate, Cross punya kolong 225 mm. Angka itu malah lebih tinggi ketimbang Pajero Sport. Soal dapur pacu, tetap memakai mesin 1,5 liter MIVEC. Tenaga yang dihasilkan 105 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 141 Nm pada 4.000 rpm. Yang berubah, diklaim mesin lebih senyap 80 persen. Mungkin karena sudah diberi cover.
Advertisement
Diklaim Value for Money
Sisanya, tak ada yang berbeda antara Ultimate dan Cross. Jadi kalau berpikir Xpander Cross lebih mahal, intip kembali perbedaannya. Pihak MMKSI juga berani menyebut Xpander Cross punya value for money yang baik. Bagaimana dengan respons dari masyarakat? Kita nantikan saja penjualannya.
Sumber: Oto.com