Liputan6.com, Jakarta - Dunia seni Tanah Air tengah diselimuti awan duka. Salah satu bakat terbaiknya, Djaduk Ferianto, mengembuskan napas terakhir di Yogyakarta, Rabu (13/11/2019) pukul 02.30 WIB.
Kakak Djaduk Ferianto yang juga seorang seniman dan aktor, Butet Kertaradjasa, membenarkan perihal kepergian sang adik. "Iya meninggal dunia. Maafkan Djaduk," tulis Butet Kertaradjasa menulis via pesan singkat kepada Showbiz Liputan6.com, Rabu dini hari.
Butet juga menambahkan, Djaduk Ferianto meninggal akibat serangan jantung dan menuturkan riwayat penyakit yang diderita adiknya. "(Djaduk Ferianto) juga ada darah tingginya," lanjut Butet.
Baca Juga
Advertisement
Djaduk tiada di usia 55 tahun di kediamannya di Yogyakarta dan akan dikebumikan di makam keluarga Sembungan, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ia meninggalkan seorang istri dan lima anak.
Semasa hidup, pemilik nama lengkap RM Gregorius Djaduk Ferianto dikenal aktif di media sosial. Ia kerap mengabadikan sederet potret yang dalam berbagai momen dan kesempatan.
Satu di antaranya adalah hangatnya kebersamaan dengan keluarga tercinta. Di antara deretan foto kegiatan sebagai seniman, terselip potret yang menampilkan sang istri, Petra dan kelima buah hati yakni Gusti Arirang, Ratu Hening, Rajane Tetabuhan, Kandida Rani Nyaribunyi, dan Presiden Dewa Gana.
Potret itu diunggah pada 9 Januari 2019 lalu. Masing-masing berpose seru dan tersenyum ke arah kamera. Tampak pula keterangan jenaka yang ia sertakan "Klinik RS. Jiwa Pasien Dimohon Foto Dahulu" begitu bunyi keterangan itu.
"Moment yang sangat langka bagi Keluargaku," tulis Djaduk dalam kolom caption foto.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Momen Istimewa
Sebelumnya, Djaduk Ferianto juga sempat mengunggah potret bersama istri dan kelima anak. Namun kali ini, mereka asyik wefie dan potret itu dibagikan di akun Instagram pribadinya pada 26 Desember 2018 lalu.
Djaduk terlihat berada di tengah, sang istri dan kelima anaknya berada di belakang sembari tersenyum. Ternyata kala itu, 26 Desember menjadi momen yang istimewa bagi Djaduk dan sang istri.
"Tgl 26 Des, 27 th tepat kami berdua saya dan Petra mengikat janji Perkawinan di Gereja Pugeran," tulisnya dalam kolom keterangan.
Ia melanjutkan saat ini anak-anaknya sudah tumbuh dewasa. "Berilah kami kekuatan dan kelancaran dalam melaksanakan Proyek yg diberi Tuhan tuk membimbing dan membesarkan anak-anak kami," lanjutnya.
Advertisement