7 Pemain Persib yang Memiliki Bisnis Sampingan di Luar Lapangan Hijau

Winger Persib Bandung Febri Hariyadi memiliki bisnis kulier yang sudah dirintisnya sejak 2017. Selain Febri, pemain Persib lainnya juga memiliki bisnis sampingan.

oleh Novie Rachmayanti diperbarui 13 Nov 2019, 13:50 WIB
Gelandang Persib Bandung, Febri Hariyadi, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Persebaya Surabaya pada laga Liga 1 Indonesia di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Jumat (18/10). Persib menang 4-1 atas Persebaya. (Bola.com/Aditya Wany)

Bandung - Berbicara sepak bola Indonesia tidak akan ada habisnya, terutama mengupas kiprah para pemain. Tak terkecuali para pemain Persib Bandung. 

Namun, cerita menarik tentang pemain Persib tidak melulu tentang kiprah mereka di lapangan hijau. Sisi-sisi lain kehidupan mereka juga menarik dikupas, salah satunya soal bisnis sampingan di luar sepak bola. 

Bermain sepak bola bisa dibilang merupakan karier yang pendek. Bagaimana pun juga, para pemain harus mempersiapkan diri menghadapi tantangan setelah gantung sepatu. Salah satu caranya dengan merintis bisnis sampingan. 

Apa saja bisnis sampingan yang dilakoni para pemain Persib Bandung? 

Febri Hariyadi, pemain yang akan membela Timnas Indonesia kontra Malaysia itu, memiliki bisnis kulier. Kendati usianya masih muda, pemain jebolan akademi Persib itu mulai merintis usaha sejak 2017.

Selain Febri, mantan pemain Persib Bandung juga memiliki bisnis lain, yakni Tantan. Eks striker Maung Bandung itu telah membangun usahanya sebelum pensiun sebagai pemain profesional.

Berikut sederet pemain Persib Bandung yang mulai merintis usaha lain selain menjadi bintang lapangan hijau.


1. Kim Jeffrey Kurniawan Berbisnis Clothing dan Barbershop

Gelandang Persib Bandung, Kim Jeffrey Kurniawan, telah merintis bisnis clothing line. Dia memiliki distro di kawasan JL Sulanjana, Kota Bandung. Kim memilih brand "Kim Kurniawan Limited".

Berbagai barang fashion dijual antara lain jaket, celana, baju,sweater, sandal, tas, topi, dan kacamata.

Selain bisnis clothing line, pemain berdarah Jerman itu juga membuka usaha barbershop atau pangkas rambut, yang dinamai Kim Barber Passion. Lokasinya di Jalan Sulanjana No 5, Bandung.


2. Febri Hariyadi Berbisnis Kuliner

Pemain Persib Bandung, Febri Hariyadi, juga merambah bisnis lain di luar sepak bola. Dia menjajal berbisnis makanan riang yang diberi label "Si Bedung".


3. I Made Wirawan Buka Toko Perlengkapan Olahraga

Kiper Persib Bandung, I Made Wirawan menyadari jadi pemain sepak bola tidak akan selamanya. Maka itu, ia kini membuka usaha toko alat-alat olahraga yang diresmikan, Minggu (14/2/2016), di Jalan Terusan Jalan Jakarta No. 244, Antapani, Bandung.

Dihadiri jajaran komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), seperti Umuh Muchtar, Zaenuri Hasyim, dua eks wakil manajer Persib, Mulyana dan Dedi Firmansyah, serta beberapa pemain Persib, I Made Wirawan pun memperkenalkan toko usahanya dengan nama "Made Sport"


4. Dedi Kusnandar Merambah Bisnis Laundry dan Kuliner

Dedi Kusnandar memiliki dua bisnis sekaligus di luar sepak bola, yaitu laundry dan kuliner. Usaha laundrynya diberi nama "Laundry Addick", yang kini sudah memiliki empat cabang. 

Dedi juga merambah bisnis kuliner, yaitu menjual makanan serba ceker, yang diberi nama Dado Ceker. 


5. Deden Natshir Tekuni Bisnis Kuliner

Kiper Persib Bandung, Deden Natshir, juga menjajal peruntungan berbisnis kuliner. Dia membuka rumah makan di Soreang, Kabupaten Bandung. Menu utama di rumah makannya tersebut adalah ayam goreng. 


6. Gian Zola Berbisnis Pakaian

Gelandang Persib Bandung, Gian Zola, mempunya bisnis clothing di luar kesibukannya sebagai pemain sepak bola. Ia sudah membuka sebuah toko di Jalan Sulanjana No. 5, Dago, Bandung. 

 


7. Hariono Juga Merambah Bisnis Pakaian

Pemain Persib Bandung, Hariono, juga sudah membuka usaha di luar lapangan hijau. Dia telah merintis bisnis kaus. Baju yang dijual Hariono diberi label H24. 

 

Disadur dari Bola.com (Penulis Novie Rachmayanti / Editor Yus Mei Sawitri, Published 13/11/2019)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya