Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi III DPR Herman Herry mengutuk keras penyerangan bom di Medan oleh terduga teroris. Herman mengimbau masyarakat agar tidak turut menyebarkan teror. Yaitu dengan menyebarkan foto dan video penyerangan.
"Saya mengimbau seluruh masyarakat untuk menahan diri agar tidak menyebarkan foto-foto maupun video aksi tersebut. Selain agar masyarakat tidak perlu mendapatkan gambar atau visual mengerikan, menyebarkan foto dan video hanya membantu tercapainya tujuan teror itu sendiri," ujar Herman dalam keterangannya, Rabu (13/11/2019).
Advertisement
Dia juga meminta masyarakat tetap tenang dan menjalankan aktivitas seperti biasa. Herman mengatakan, seluruh elemen masyarakat harus bersatu menunjukkan bahwa Indonesia tidak takut teror dalam bentuk apapun.
"Kepada seluruh masyarakat diharapkan untuk tetap tenang dan tetap menjalankan aktivitas seperti biasanya. Seluruh elemen masyarakat harus bersatu menunjukkan bahwa Indonesia tidak takut terhadap teror, seperti apa pun bentuknya," ucapnya.
Herman mendorong kepolisian untuk segera mengusut tuntas peristiwa penyerangan bom di Medan. Dia juga meminta kepolisian meningkatkan kewaspadaan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Usut Peristiwa Bom Medan
"Saya percaya bahwa Polri akan melakukan penegakan hukum secara profesional dalam rangka menjaga keamanan dan memberikan perlindungan kepada setiap warga negara. Tidak hanya di Medan, saya mendorong Polri untuk meningkatkan kewaspadaan di seluruh Indonesia demi memastikan kejadian seperti ini tak terulang lagi," jelasnya.
Ledakan terjadi di Polrestabes Medan, Rabu (13/11). Diduga berasal dari bom bunuh diri. Ledakan terjadi sekira pukul 08.45 Wib.
"Diperoleh informasi telah terjadi bom bunuh diri," kata Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedy Prasetyo saat dikonfirmasi.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement