Solusi Kurangi Polusi, Belanda Atur Kecepatan Maksimum Berkendara 100 Km/Jam

Pemerintah Belanda menerapkan aturan kecepatan maksimum sebagai upaya pengurangan polusi.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 14 Nov 2019, 08:00 WIB
Amsterdam memiliki fasilitas pendukung yang lengkap bagi para pesepeda di kota itu. (Liputan6.com/Gabriel Abdi Susanto)

Liputan6.com, Amsterdam - Aturan kecepatan maksimum selama siang hari di Belanda diturunkan menjadi 100 km per jam, dengan alasan untuk mengurangi masalah polusi dan emisi.

Informasi perubahan aturan tersebut dipublikasikan pada Rabu (13/11/2019), namun menurut laporan yang ada, kecepatan sebelumnya yaitu 130 km per jam masih diperbolehkan saat malam hari.

Dilansir dari BBC, Kamis (14/11/2019), aturan baru tersebut akan mulai diterapkan pada 2020 mendatang.

Sebelumnya, pemerintah telah menerapkan berbagai cara untuk mengatasi permasalahan polusi di Belanda.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Masalah Lingkungan di Belanda

Ilustrasi mobil listrik sedang mengalami pengisian daya baterai di Amsterdam, Belanda. (Sumber Flickr/lhirlimann)

Krisis polusi menjadi permasalahan yang sangat parah di Belanda sehingga mengharuskan proyek infrastruktur besar harus ditunda. 

Keputusan dari pengadilan tinggi Belanda mengenai emisi nitrogen oksida ternyata mempengaruhi ribuan rencana proyek untuk pembangunan jalan, perumahan bahkan bandara.

Dewan Negara mengatakan bahwa aturan Belanda untuk memberikan izin bangunan dan pertanian telah melanggar hukum Uni Eropa yang berkomitmen melindungi alam dari berbagai emisi seperti amonia dan dinitrogen oksida. 

Berkaitan dengan rencana pemerintah yang ingin membangun 75.000 rumah pada tahun depan, maka mereka berusaha mencari solusi untuk mengurangi polutan. Salah satunya adalah aturan kecepatan maksimum kendaraan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya