Soal Bom Medan, Mahfud Md: Teroris Selalu Mau Nyolong

Mahfud enggan menyimpulkan mengapa aparat kerap menjadi sasaran teror. Menurutnya, itu tugas intelijen untuk menganalisis.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Nov 2019, 12:47 WIB
Mahfud MD (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Ledakan bom bunuh diri terjadi di lingkungan Polrestabes Medan. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD membantah pemerintah kecolongan.

"Nggak lah. Memang kalau teroris itu selalu mau nyolong. Ya nggak apa-apa. Nanti istilah kecolongan lalu dipolitisir, dipelintir. Pokoknya ditindak. Itu aja," tegas Mahfud saat ditemui di SICC, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11/2019).

Mahfud enggan menyimpulkan mengapa aparat kerap menjadi sasaran teror. Menurutnya, itu tugas intelijen untuk menganalisis.

"Itu kesimpulan Anda (sasarannya polisi). Mungkin nanti orang berkesimpulan lain. Biar aja itu fakta yang Anda liat seperti itu. Bahwa itu polisi lalu biar dianalisis sama intelijen," ucapnya.

Untuk masalah teknis pencegahan teror, Mahfud menyerahkan kepada polisi dan pihak Intelijen. Dia menyebut, pemerintah terus melakukan upaya pencegahan.

"Ya itu nanti polisi lah, pencegahannya kan sudah kita lakukan, semuanya harus dicegah, bahwa sudah ada Intelijen, ada informasi ini kalau tidak ada pencegahan banyak lagi yang begini," pungkas Mahfud Md.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Bom Meledak di Medan

Polisi memeriksa jenazah seorang yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019). Pelaku bom bunuh diri mengunakan atribut ojek online dan meledakkan diri di sekitar kantin Mapolrestabes Medan. (ALBERT

Sebuah bom bunuh diri meledak di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said Medan Rabu (13/11/2019).

Sumber yang diperoleh Liputan6.com mehyebutkan, ledakan bom bunuh diri terjadi sekitar pukul 08.45 WIB.

Belum diketahui pasti apa penyebab bom tersebut. Pelaku diduga dua orang mengunakan atribut ojek online dan meledak di sekitar kantin Polrestabes Medan.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya