Jokowi: Ganggu Agenda Pemerintah, Saya Gigit Lewat KPK

Jokowi meminta aparat penegak hukum untuk mendukung agenda strategis pemerintah.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 13 Nov 2019, 14:11 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (30/10/2019). Rapat terbatas perdana dengan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju itu mengangkat topik Penyampaian Program dan Kegiatan di Bidang Perekonomian. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan akan menggigit para pihak yang menganggu agenda besar pemerintah lima tahun ke depan.

Jokowi mengatakan bisa menggigit pihak-pihak itu dengan melaporkannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Polri, dan Kejaksaan Agung.

Hal ini disampaikan Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forkopimda 2019 di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor Jawa Barat, Rabu (13/11/2019). Hadir dalam kesempatan ini para kepala daerah, kapolda, hingga kejati.

"Kalau masih ada yang main main, yang gigit saya sendiri, lewat cara saya. Bisa lewat KPK, bisa, bisa lewat Polri, bisa lewat Kejaksaan, akan saya bisikin aja, di sana ada yang main-main," ujar Jokowi.

Jokowi menjelaskan bahwa agenda besar pemerintah lima tahun ke depan yaitu, menciptakan lapangan pekerjaan serta meningkatkan ekspor. Selain itu, menurunkan impor juga masuk ke dalam agenda besar pemerintah.

"Jangan pernah ada yang bermain main di area ini. Saya udah wanti-wanti betul. Di area ini kalau masih ada yang main-main, saya gigit sendiri, akan saya gigit sendiri," kata dia.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu meminta aparat penegak hukum untuk mendukung agenda strategis pemerintah. Jokowi juga mengingatkan aparat penegak hukum tak menggigit pejabat atau pelaku bisnis yang tengah berinovasi untuk kemajuan bangsa.

"Kalau yang salah silakan digigit, tapi yang benar jangan sampai digigit dan jangan pura pura salah gigit. Karena tugas saudara saudara adalah menggigit siapa pun yang memiliki niat buruk untuk mengganggu agenda agenda besar strategis bangsa kita," jelas Jokowi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Tak Akan Beri Toleransi

Presiden Joko Widodo usai memberikan pidato pada Rakornas Indonesia Maju antara Pemerintah Pusat dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11/2019). Forum ini untuk mensinergikan program-program pemerintah pusat dengan daerah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Jokowi juga menegaskan tidak akan memberikan toleransi kepada aparat yang menakut-nakuti, mengganggu inovasi, dan memeras birokrat serta pejabat. Dia memerintahkan Kapolri Jenderal Idham Azis dan Jaksa Agung ST Burhanuddin memecat apabila ada penegak hukum yang melakukan hal itu.

"Saya minta tolong cek, copot pecat, gitu saja sudah. Itu setop yang kayak gitu, setop jangan diterus-teruskan," tegas Jokowi.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya