Liputan6.com, Jakarta - Pasien diabetes tidak berarti harus berhenti menikmati makanan yang umum. Apalagi sampai diet ketat yang mengurangi porsi makanan.
Dokter spesialis gizi Dr dr Fiastuti Witjaksono MS MSc SpGK, mengatakan, pasien diabetes tetap bisa makan seperti biasanya yang terpenting harus gizi seimbang yang mengandung karbohidrat baik dengan indeks glikemik rendah, tinggi serat, vitamin, dan mineral.
Advertisement
"Prinsipnya pola makan 3J. Jadwal, jumlah, dan jenis. Itu pola makan yang tepat bagi penyandang diabetes," ujarnya dalam sebuah diskusi bersama media pada Rabu, 13 November 2019.
Sesuai jadwal berarti pasien diabetes disarankan makan setiap tiga jam, yakni tiga kali makan (sarapan, makan siang, makan malam) dan tiga kali makan kudapan.
Jumlah yang tepat berarti mengonsumsi kebutuhan kalori sesuai dengan berat badan, usia, jenis kelamin dan aktivitas fisik.
Diabetes Bukan Akhir Kehidupan
Hal senada diungkapkan Executive Chef, Chandra Yudasswara. Menurutnya, divonis diabetes bukan akhir kehidupan.
Sebab, penyandang diabetes masih bisa menikmati hidup, meskipun harus mematuhi panduan diet khusus.
"Diet diabetes sebetulnya termasuk rencana makan yang terbaik untuk kebanyakan orang, bahkan bagi yang tidak mengidap diabetes sekalipun," kata Executive Chef, Chandra Yudasswara.
Diagnosis diabetes bukan berarti seseorang harus berhenti menikmati makanan yang umum. Dengan banyaknya alternatif makanan di masa kini yang bisa dikonsumsi penyandang diabetes, menangani penyakit tersebut bukanlah hal yang sangat sulit.
Baca Juga
Advertisement