Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) akan meningkatkan pengawasan di bandara seluruh Indonesia pasca kejadian bom bunuh diri di Medan, Sumatera Utara.
Dirjen Hubud Polana B. Pramesti sudah menyampaikan kepada seluruh Unit Penyelenggara Bandar Udara dan Badan Usaha Bandar Udara untuk selalu siaga untuk menjamin keamanan operasional penerbangan.
"Kami terus melakukan peningkatan pengawasan terkait keamanan penerbangan di seluruh bandar udara pasca kejadian bom bunuh diri di Mapolresta Medan," ujar Polana sebagaimana dikutip Liputan6.com dalam keterangan tertulis, Rabu (13/11/2019).
Baca Juga
Advertisement
Untuk di Medan sendiri, Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II bersama para pemangku kepentingan dan TNI/Polri telah memperketat keamanan di wilayah Bandar Udara Kualanamu.
"Pengamanan di bandara Kualanamu telah dilakukan dengan memastikan akses dari dan ke bandara diperketat dengan meningkatkan profiling (identifikasi perilaku) terhadap semua pengguna jasa penerbangan," ujar Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II Bintang Hidayat.
Hingga saat ini, operasional penerbangan di Bandara Kualanamu masih berjalan dengan baik.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ada Bom Bunuh Diri Medan, Menko Airlangga Jamin Keamanan Investor
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berjanji bahwa pemerintah tidak akan mengabaikan kondisi investor setelah adanya bom bunuh diri di Medan. Ledakan terjadi di dekat kantin Mapolresta Medan (13/11/2019) pagi.
"Tentu kita akan terus menjaga keamanan para investor," ujar Airlangga di acara Rakornas 2019 di Sentul.
Kejadian ini pun dikhawatirkan dapat menghambat investasi mengingat pemerintah Indonesia sedang gencar mengundang investasi asing. IHSG pun terpantau menurun.
Airlangga pun menyesalkan kejadian bom bunuh diri tersebut. Ia menyebut akan meminta agar keamanan domestik ditingkatkan.
"Kita tentu kejadian-kejadian semacan itu amat disayangkan. Dan tentu kami minta agar kita menjaga keamanan di dalam negeri," pungkasnya.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan pun turut menyayangkan kejadian ini. Namun, ia menegaskan investor tidak perlu takut.
Advertisement