6 Rekomendasi Tempat Wisata di Lampung bagi Pemula

Lokasinya yang tak terlalu jauh dari Jakarta bisa dipertimbangkan sebagai destinasi wisata berikutnya. Apalagi, atraksi yang dimiliki beragam.

oleh Komarudin diperbarui 16 Nov 2019, 07:02 WIB
Taman Nasional Way Kambas, Lampung. (Instagram/sherlymaylinda)

Liputan6.com, Jakarta - Lampung, provinsi yang tak jauh dari Jakarta bisa menjadi destinasi liburan yang menarik untuk didatangi. Utamanya bila Anda hanya memiliki waktu singkat untuk jalan-jalan. 

Tempat ini bisa dijangkau lewat darat dan menyeberang laut menggunakan kapal, tetapi dapat pula dengan menumpang pesawat terbang. Pilihannya disesuaikan dengan kebutuhan dan durasi waktu yang tersedia.

Provinsi paling selatan Pulau Sumatera ini menyimpan segudang kekayaan alam yang luar biasa. Menyuguhkan atraksi alam yang lengkap seperti air terjun, dataran tinggi, laut, hingga penangkaran hewan langka. Namun, potensi ini belum tergali maksimal.

Bagi Anda yang belum pernah datang ke Lampung , Liputan6.com merangkum enam destinasi wisata pilihan yang wajib didatangi saat di sana.

1. Taman Nasional Way Kambas

Gajah di pusat konservasi gajah di TN Way Kambas, Lampung (Liputan6.com / Harun Mahbub)

Taman Nasional Way Kambas adalah sekolah gajah pertama di Indonesia yang dibangun pada 1985. Berlokasi di Kabupaten Lampung Timur, Lampung, di sinilah tempat mamalia terbesar di Indonesia, yaitu gajah Sumatera. Selain sebagai sekolah gajah, taman ini juga dijadikan taman koservasi dan perlindungan gajah.

Yang paling spesial, taman ini menawarkan para pengunjungnya untuk bercengkerama langsung dengan gajah. Anda bisa memberi makan, memandikan gajah, atau naik di atas punggung gajah.

Di taman ini juga terdapat Rhino Sanctuary yaitu tempat koservasi badak Sumatera yang bisa dimasuki dengan tiket khusus. Selain bisa bertemu hewan langka, Anda juga bisa menikmati pemandangan Taman Nasional Way Kambas yang menakjubkan.

Taman ini buka dari mulai pukul 05.00 sampai 18.00. Momen matahari terbenam sering diabadikan para pengunjung karena membuat pemandangan Taman Nasional Way Kambas terlihat indah. Tiket masuk konservasi gajah seharga Rp30 ribu dan tiket masuk konservasi badak seharga Rp20 ribu.

Saksikan video pilihan di bawah ini :


2. Pantai Dewi Mandapa

Dermaga Asmara di Pantai Dewi Mandapa (dok Instagram @apriliachristiani/https://www.instagram.com/apriliachristiani//Ossid Duha Jussas Salma)

Pemandangan Pantai Dewi Mandapa tidak kalah dengan pantai-pantai yang ada di Bali. Pantai mangrove ini menawarkan pantai pasir putih dengan air laut yang jernih. Salah satu destinasi yang paling terkenal di pantai ini adalah Pulau Cinta dan Dermaga Asmara yang terdapat spot foto Instagramable.

Asal-usul nama Pulau Cinta dan Dermaga Asmara yaitu karena jembatan dermaga menuju pulau tersebut berbentuk hati dan itulah sebabnya pulau itu juga diberi nama pulau Cinta. Harga tiket masing-masing dibayar setiap destinasi. Untuk masuk ke pantainya, Anda harus membayar Rp10 ribu, sedangkan masuk ke Pulau Cinta dikenai biaya tambahan Rp20 ribu.

Selain melihat keindahan pantai, Anda juga bisa melihat keindahan biota laut dengan snorkeling di Pulau Cinta. Cukup bayar Rp40 ribu, Anda sudah bisa snorkeling dan menyewa alat snorkeling. Akses sampai ke Pantai Dewi Mandapa hanya satu jam jika ditempuh dari Terminal Induk Rajabasa, Bandar Lampung. Bagi yang belum terbiasa, jalanan menuju pantai ini cukup menantang.


3. Mata Air Way Sumpuk

Mata Air Way Sumpuk (dok Instagram @samsonnurulhyda/https://www.instagram.com/p/BPYl1jYlk6t//Ossid Duha Jussas Salma)

Terletak di kawasan Tanggamus, Lampung, Mata Air Way Sumpuk adalah tempat wisata pemandian yang airnya segar dan sangat jernih. Sejak akhir 2016, mata air ini dikenal oleh para pecinta foto underwater sebagai tempat foto terbaik karena airnya jernih, mengingatkan pada wisata Umbul Ponggok di Klaten.

Tapi sayangnya akses menuju ke mata air ini masih sangat susah. Jalanannya masih banyak yang rusak dan berlubang karena tempat ini masih belum dikelola oleh pemerintah Lampung. Tidak ada tiket masuk untuk bermain air di sini alias gratis. Anda bisa masuk kapan saja, namun lebih baik datang saat cahaya terang supaya foto yang dihasilkan bagus.

Bagi Anda yang mau datang ke sini, jangan lupa untuk membawa pakaian ganti dan membawa kamera sendiri, karena di mata air ini belum ada fasilitas penyewaan kamera underwater. Kemudian jika datang bersama keluarga, jangan lupa membawa makanan sendiri, karena masih sangat jarang penjual makanan di daerah ini.


4. Muncak Teropong Laut

Muncak Teropong Laut (dok Instagram @potretlampung/https://www.instagram.com/p/BVtYJVEl7vZ/Ossid Duha Jussas Salma)

Disebut-sebut sebagai wisata muncak teropong laut karena tempat ini berada di atas perbukitan tapi memberikan pemandangan hamparan laut biru yang indah. Nama Muncak juga berasal dari lokasinya yang berada di Desa Muncak, Teluk Pandan, Pesawaran, Lampung. Untuk masuk ke Muncak Teropong Laut per kepala dikenai biaya cukup murah, yaitu Rp5 ribu.

Fasilitas yang ditawarkan adalah berbagai spot foto Instagramable di puncak, kebanyakan yang datang ke sana adalah anak-anak muda. Bukit itu juga dikelilingi oleh pohon pinus. Jika Anda mencari spot foto yang bagus, waktu paling tepat adalah saat matahari terbit atau saat matahari terbenam. Cahayanya tidak terlalu terang dan terdapat siluet dari sinar matahari yang menguning.

Akses sampai ke sana tidak terlalu susah, hanya berjarak 12 km jika Anda berangkat dari Bandar Lampung atau sekitar 30 menit perjalanan. Tidak ada angkutan umum untuk sampai ke Muncak Teropong Laut, jadi harus menggunakan kendaraan pribadi atau ojek dari penduduk sekitar.


5. Teluk Kiluan

Teluk Kiluan (sumber: telukkiluan.org)

Jika sebelumnya Anda sudah melihat mamalia raksasa di Taman Nasional Way Kambas, kini saatnya Anda bermain dengan mamalia air, lumba-lumba, di Teluk Kiluan. Teluk Kiluan berada di daerah Kiluan, Tanggamus, Lampung. Tempat ini memang menjadi salah satu tempat observasi lumba-lumba di alam bebas yang terkenal di Indonesia.

Tidak ada tiket masuk ke teluk ini, tetapi untuk mengamati lumba-lumba langsung harus menyewa kapal yang sekali jalan harus membayar sekitar Rp350 ribu untuk menampung 10 orang. Waktu terbaik untuk melihat lumba-lumba yaitu pada pagi hari pukul 5.30 WIB. Untuk itu Anda harus menginap. Tapi jika Anda ingin bermalam di Teluk Kiluan tidak ada tempat penginapan atau hotel mewah, melainkan hanya ada homestay dari rumah sederhana penduduk setempat.

Jika Anda berangkat dari Bandar Lampung, Anda butuh waktu sekitar empat sampai tujuh jam untuk sampai ke Teluk Kiluan ini. Mulai 2018, Teluk Kiluan telah banyak lampu temaram yang menghiasi sekeliling lautan karena sebelumnya akses listrik di daerah ini sangat sulit.


6. Air Terjun Putri Malu

Sebutan Putri Malu berasal dari tetesan air yang jatuh berbentuk melengkung menyerupai punggung wanita malu-malu yang sedang mandi. Pesona air terjun Putri Malu ini sangat cantik, ditambah suasana yang sejuk karena air cipratannya yang cukup deras.

Jika Anda tidak tahu patokan jalan ke Air Terjun Putri Malu, Anda bisa bertanya pada warna SMU N 1 Baratadu karena jalan masuk ke tempat wisata berada di persimpangan ke arah SMU N 1 Baratadu. Tapi jika Anda ingin lebih mudah sampai ke lokasi, Anda bisa menggunakan jasa roda dua dari penduduk sekitar yang hanya dikenai tarid sebesar Rp 20 ribu sampai 40 ribu sampai ke lokasi wisata.

Air terjun yang memiliki ketinggian tebing 100 meter ini juga bisa dijadikan tempat berfoto atau membuat video dokumenter tentang tempat ini. Tempat ini sering disebut sebagai surga tersembunyi karena masih sangat jarang yang mengenal tempat ini. (Ossid Duha Jussas Salma)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya