Liputan6.com, Jakarta - Harga dan fitur sebuah sepeda motor menjadi faktor penting sebelum memutuskan untuk membelinya. Selain itu, jangan lupa untuk mencari informasi seputar biaya perawatannya. Misalkan saja jika Anda ingin membeli Yamaha NMax, tidak ada salahnya mencari informasi biaya perawatan dengan memakai data periodisasi servis berkala selama 1 tahun, atau 12.000 km dari APM.
Perlu diketahui, setiap pembelian motor Yamaha pasti diberikan KSG (Kartu Servis Gratis). Sebuah fasilitas yang diberikan pabrikan untuk konsumen yang beli motor baru. Konsumen mendapatkan fasilitas KSG sebanyak 4 kupon. Bisa dimanfaatkan untuk melakukan perawatan motor tanpa harus membayar uang jasa. Istimewanya, pada KSG 1, setiap motor selain gratis jasa servis, juga mendapatkan free oli mesin yang telah ditetapkan Yamaha.
Baca Juga
Advertisement
Sesuai buku garansi dan servis yang diberikan pabrikan, motor wajib melakukan perawatan perdana. Dimulai setelah motor menempuh jarak sejauh 1.000 km, atau satu bulan dari tanggal pembelian. Mana yang lebih dulu dicapai. Untuk layanan pertama ini, pemilik tidak dikenakan biaya. Baik jasa maupun pergantian oli, semuanya gratis.
Kemudian, perawatan Yamaha NMax dilakukan di 4.000 km atau maksimal 4 bulan dari tanggal pembelian. Dengan KSG 2, pemilik mendapatkan gratis jasa servis. Namun, harus mengeluarkan biaya untuk pembelian oli mesin Rp 66 ribu. Khusus oli, direkomendasikan memakai Yamalube Super Matic. Pelumas ini sudah full-synthetic, dan memiliki spek viskositas 10W-40/SL, serta mengandung bahan Molybdenum. Ada baiknya juga pergantian oli transmisi seharga Rp 17 ribu. Selain mengganti pelumas, jangan lupa cek kondisi busi. Jika masih bagus pengapiannya, tidak perlu diganti. Sebagai informasi, busi Nmax pakai NGK berkode CPR8EA-9. Untuk menggantinya, bisa secara berkala setiap kelipatan 8.000 km. Jadi, biaya yang dikeluarkan di periode ini sebesar Rp 83 ribu.
Perawatan ke-3
Lalu masuk periode perawatan ketiga. Maksimal 8 bulan dari tanggal pembelian atau 7.000 km. Masih gratis jasa servis dengan KSG 3. Selain ganti oli mesin, ada biaya tambahan lagi, yakni ganti busi sebesar Rp 13 ribu, filter udara Rp 49 ribu, dan carbon cleaner Rp 31 ribu. Untuk penggantian filter udara, sebenarnya tergantung area. Jika areanya penuh debu seperti Jakarta, maka dianjurkan untuk sering diperiksa. Jika area masih dalam kondisi normal, bisa melakukan pergantian di 8.000 km atau kelipatannya. Sedang carbon cleaner berfungsi untuk membersihkan kerak atau kotoran pada ruang bakar. Mudah saja, cukup tuangkan 1 botol carbon cleaner Yamalube kedalam bensin 3 liter. Kocek yang harus dikeluarkan di perawatan ketiga sebesar Rp 159 ribu.
Masuk di tahap perawatan keempat. Konsumen bisa melakukan pemeliharaan kendaraan ketika sudah 12.000 km atau maksimal 12 bulan. Di sini tetap mendapatkan gratis untuk jasa servis, dengan KSG 4 atau kupon terakhir. Biaya yang dikeluarkan cukup banyak pada periode ini. Oli mesin Rp 66 ribu, oli transmisi Rp 17 ribu, busi Rp 13 ribu, filter oli Rp 52 ribu, kampas rem depan dan belakang Rp 150 ribu, dan air radiator 900 ml Rp 35 ribu. Pemilik menggelontorkan dana sebesar Rp 333 ribu di perawatan keempat.
Jadi, selama satu tahun atau 12.000 km penggunaan, estimasi biaya perawatan Yamaha NMax, adalah Rp 575 ribu. Tentunya biaya itu tergantung pada penggunaan. Tidak termasuk motor karena forced majure (kecelakaan, jalan ekstrem atau over ride/load). Harga di atas juga tidak bisa menjadi patokan semua wilayah, karena bisa berbeda di setiap daerah.
Advertisement
Penggantian V-Belt dan Roller
Untuk penggantian v-belt dan roller, bisa diganti saat 25.000 km. Namun setiap 10.000 km, keduanya wajib dilakukan pengecekan. Harga v-belt Rp 120 ribu dan roller CVT per buah harganya Rp 11 ribu. NMax memakai 6 buah roller, jadi totalnya Rp 66 ribu. Sedang sistem injeksi, selama tidak ada kerusakan yang ditandai dengan menyalanya lampu engine check, atau malfuction indicator lamp (MIL), artinya tidak perlu diberi perhatian khusus.
Buat catatan pemilik Yamaha NMax, periode untuk servis ringan setidaknya dilakukan setiap 3.000 km atau 3 bulan sekali. Melakukan perawatan sebelum jarak tempuh dan jangka waktu tercapai, bisa memberikan efek positif untuk motor. Semoga bermanfaat.
Sumber: Oto.com
