Liputan6.com, Medan - Kepolisian menemukan sejumlah benda mencurigakan di rumah Rabbial Muslim Nasution, di Pasar I Rel, Gang Melati VIII, Nomor 212 C, Lingkungan VI, Kelurahan Tanah 600, Kecamatan Medan Marelan.
Rabbial merupakan pelaku ledakan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11/2019) pagi tadi.
Advertisement
Beberapa benda mencurigakan yang ditemukan polisi di rumah berwarna oranye tersebut seperti anak panah dan besi panjang. Benda-benda tersebut kemudian dibawa dan dmasukkan polisi dalam satu koper warna hitam, berikut keranjang warna hijau dan berkas yang diduga daftar hadir undangan.
Usai mengamankan benda-benda tersebut, petugas memasukkannya ke dalam mobil Gegana. Dalam penggeledahan tampak Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto. Namun, orang nomor kedua di Polda Sumut itu tidak sedikitpun memberikan keterangan.
Petugas selanjutnya memasang garis polisi di kediaman pelaku bom bunuh diri tersebut. Setelah itu, petugas meninggalkan lokasi. Warga yang merasa penasaran, berbondong-bondong mendatangi rumah pelaku bom bunuh diri tersebut.
Tetangga Rabbial, Salma mengatakan, orang yang disebut-sebut sebagai pelaku peledakan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan tersebut baru tinggal di kawasan itu selama dua bulan belakangan. Rabbial dikenal sangat ramah dan rajin ibadah.
"Baru dua bulan dia tinggal disini. Orangnya ramah kali kalau jumpa. Terus rajin salat," kata wanita 37 tahun itu, Rabu (13/11/2019).
Disinggung mengenai pekerjaan Rabbial, Salma mengaku tidak mengetahuinya. Diungkapkan Salma, jika Rabbial dikenal sebagai pribadi yang ramah, berbeda dengan istrinya, Dewi, yang jarang bertegur sapa.
"Kerjanya enggak tahu. Kalau istrinya jarang bertegur sapa," ungkapnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Rumah Orangtua Pelaku Bom Bunuh Diri Digeledah
Sebelumnya polisi juga menggeledah rumah orangtua pelaku di Jalan Jangka, Gang Tentram, Nomor 89 B, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah. Dari rumah orangtuanya, diamankan tiga orang kerabat untuk dimintai keterangan.
Petugas kemudian melakukan penyelidikan di rumah pelaku yang berada di Marelan. Saat melakukan penyelidikan di Marelan, petugas mendapati kondisi rumah di Pasar I Rel, Gang Amal, sudah dijual 5 bulan lalu.
Polisi mendapat informasi, pelaku sudah pindah ke Pasar II Barat. Dari rumah berlantai 2 ini, seorang kerabat diamankan polisi, juga untuk dimintai keterangan.
Selanjutnya polisi mendapat informasi, pelaku sudah pindah ke Pasar I Rel, Gang Melati, tempat ditemukannya berbagai benda mencurigakan.
Kepala Lingkungan 17, Darmadi mengatakan, orangtua Dewi, istri pelaku, sudah diboyong pihak kepolisian untuk dimintai keterangan terkait aksi bom bunuh diri yang dilakukan oleh menantunya.
"Benar, orang tua Dewi sudah dibawa tadi untuk dimintai keterangan," jawabnya singkat.
Advertisement