Sehari Dirilis, Disney Plus Punya Lebih dari 10 Juta Pendaftar

Disney telah merilis layanan video streaming, Disney Plus, pada 12 November lalu. Kehadiran layanan ini dilaporkan mendapatkan sambutan positif dari pengguna.

oleh Andina Librianty diperbarui 14 Nov 2019, 14:00 WIB
Disney+ (screenshot situs web Disney+)

Liputan6.com, Jakarta - Disney telah merilis layanan video streaming, Disney Plus, pada 12 November lalu. Kehadiran layanan ini dilaporkan mendapatkan sambutan positif dari pengguna.

Dilansir CNBC, Kamis (14/11/2019), Disney mengumumkan lebih dari 10 juta akun sudah mendaftar untuk bisa mengakses layanan tersebut. Hal ini diumumkan oleh Disney satu hari setelah peluncuran.

Disney Plus meluncur dengan beberapa masalah teknis, sehingga sejumlah pengguna tidak bisa terkoneksi dengan layanan tersebut. Namun, masalah tersebut tidak menghentikan konsumen membanjiri laman sign-up (pendaftaran).

Disney Plus menerapkan biaya berlangganan bulanan USD 6.99, atau USD 69.99 per tahun. Lebih murah daripada kompetitornya seperti Netflix yang menerapkan biaya USD 12.99 untuk paket HD standar.

Disney menawarkan tujuh hari pertama secara gratis, sehingga kemungkinkan tidak semua yang sudah mendaftar akan bersedia membayar untuk layanan tersebut.

Pihak Disney belum memberikan penjelasan mengenai 10 juta pendaftar tersebut, apakah termasuk angka dari pre-sales atau tidak.


Kehadiran di Berbagai Negara

Operator Verizon juga menawarkan gratis layanan Disney Plus selama satu tahun kepada para pelanggannya. Strategi ini kemungkinan akan mendongkrak jumlah pelanggan Disney+.

Disney Plus saat ini belum dirilis di banyak negara di luar Amerika Serikat, Kanada, dan Belanda. Layanan ini akan tersedia di Australia dan Selandia Baru pada 19 November 2019. Lebih banyak negara akan bisa mencoba Disney+ dalam beberapa bulan ke depan.

Disney Plus sejauh ini dinilai mendapatkan respons baik dari pasar, dan berpeluang menjadi kompetitor kuat Netflix. Sebelumnya, Netflix mengklaim telah memiliki lebih dari 60 juta pelanggan berbayar domestik pada kuartal III 2019, dan lebih dari 97 juta pelanggan berbayar internasional.

(Din/Ysl)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya