Liputan6.com, Jakarta CEO Microsoft, Satya Nadella, telah membuktikan dirinya adalah seorang pemimpin yang tangguh. Kerja kerasnya membawa perusahaan tersebut mampu memiliki kapitalisasi pasar sebesar USD 500 miliar atau Rp 7.000 triliun (1 USD = Rp 14.080), sejak 5 tahun lalu.
Ini bermula, saat usianya ke-30 tahun, ia sempat menerima nasihat dari Doug Burgum, Gubernur North Dakota yang membentuknya menjadi pengusaha seperti sekarang.
Doug Burgum mengatakan bahwa Satya akan bekerja lebih banyak waktu di Microsoft dibandingkan bermain dengan anak-anaknya.
"Aku bilang wow, kedengarannya sangat kasar," jelas Satya seperti mengutip dari CNBC, Jumat (15/11/2019).
Baca Juga
Advertisement
Namun Satya merasa ada beberapa kebenaran akan ucapan Doug saat itu. Menurutnya penting untuk memikirkan dan menyadari arti yang lebih dalam dari sebuah pekerjaan daripada sekedar memikirkan penghasilan.
Saran dari Doug juga membawanya untuk menemukan makna di tempat kerja. Selain itu juga memikirkan tujuan ke depan dari Microsoft.
"Motivasi itu datang dari hasratnya dengan pekerjaan dan melihat dampak perusahaan bagi dunia," tambah Satya Nadella.
Reporter: Chrismonica
Saksikan video di bawah ini:
Bill Gates Rebut Kembali Gelar Orang Terkaya ke-2 di Dunia
Setelah beberapa pekan direbut posisinya oleh bos Louis Vuitton Bernard Arnault, kini Bill Gates kembali menempati peringkat kedua sebagai orang terkaya di dunia.
Dikutip dari Forbes, Selasa (30/7/2019), nilai saham perusahaan LVMH yang dimiliki oleh Bernard turun sehingga kekayaan sang bos juga ikut merosot.
Alhasil, predikat orang terkaya kedua di dunia kembali direbut oleh pendiri Microsoft.
Sebagai informasi, Bernard Arnault memiliki aset senilai USD 100,7 miliar, berkurang USD 2,5 miliar dari sebelumnya. Sepekan terakhir, nilai saham LVMH turun 1,7 persen.
Sedangkan, kekayaan Gates naik dari USD 102,9 miliar menjadi USD 104 miliar.
Dikatakan, hanya ada 5 orang di dunia ini yang secara resmi pernah menempati posisi orang terkaya pertama atau kedua di dunia sejak tahun 2001, yaitu Jeff Bezos (Amazon), Bill Gates (Microsoft), Warren Buffett (Berkshire Hathaway), Amancio Ortega (Zara) dan Carlos Slim Helu, bos raksasa telko Meksiko.
Advertisement