Termahal di Dunia, Kepiting di Jepang Terjual Seharga Rp647 Juta

Kepiting salju super mahal ini memiliki berat 1,2 kilogram dan lebar 14,6 sentimeter.

oleh Putu Elmira diperbarui 14 Nov 2019, 12:02 WIB
Kepiting salju terjual 46 ribu dolar AS di lelang, di kota Tottori, Jepang. (STR / JIJI PRESS / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Seekor kepiting salju dilelang di Tottori, Jepang seharga 5 juta yen atau 46 ribu dolar AS pada 7 November 2019 lalu. Jika dikonversi ke rupiah, jenis kepiting ini dibanderol harga sekitar Rp647 juta.

Dilansir CNN, Kamis (14/11/2019), harga tersebut adalah yang tertinggi yang pernah dibayarkan untuk kepiting salju, demikian menurut divisi promosi perikanan Prefektur Tottori, yang bertanggung jawab atas pelelangan.

Kepiting salju berharga fantastis ini adalah kepiting jantan yang memiliki berat 1,2 kilogram dan lebar 14,6 sentimeter. Tawaran pun memecahkan rekor dunia Guinness.

Sebelumnya, rekor yang memegang penjualan kepiting salju seharga 2 juta yen atau 18 ribu dolar AS setara Rp253 juta yang ditetapkan tahun lalu juga terjadi di Tottori. Penawar yang menang adalah Tetsuji Hamashita, presiden pedagang grosir perikanan Hanashita Shoten.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Penawaran Ekstrem

Ilustrasi kepiting (AP)

Kepiting itu akan berakhir di piring beberapa pengunjung yang beruntung di sebuah restoran kelas atas di lingkungan mewah Ginza, Tokyo, Jepang.

"Saya tahu ini ekstrem, tetapi ini kebiasaan. Saya yakin rasanya kepiting cocok dengan harganya," kata Hamashita pada CNN.

Musim berburu kepiting salju tahun ini dimulai pada 6 November 2019 dengan lelang pertama dijuluki "festive quotation market" berlangsung pada hari berikutnya. Walau harga biasanya mulai tinggi pada hari pembukaan para pengunjung lelang percaya, membeli yang pertama dan terbaik musim ini menguntungkan.

Menurut penyelenggara, peserta lelang terkejut dengan harganya, dengan banyak berteriak "banzai" (sebuah sorakan keberuntungan yang berarti "umur panjang") dan bertepuk tangan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya