Jabar Siap Sukseskan Target Pemerintah Pusat

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, reformasi birokrasi menjadi sasaran utama dari visi Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar membawa Jabar juara lahir maupun batin melalui inovasi dan kolaborasi.

oleh Gilar Ramdhani pada 14 Nov 2019, 12:19 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tahun 2019 di SICC Bogor, Rabu (13/11/19). (Foto: Pipin/Humas Jabar).

Liputan6.com, Bogor Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, reformasi birokrasi menjadi sasaran utama dari visi Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar membawa Jabar juara lahir maupun batin melalui inovasi dan kolaborasi.

Hal itu, kata Uu, sejalan dengan amanat pemerintah pusat sehingga dalam prakteknya birokrasi dalam pemerintahan harus bergerak secara dinamis di tengah kondisi pembangunan yang semakin kompleks.

"Pemerintahan harus dinamis, kepala daerah harus terus berinovasi," ucap Uu saat mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tahun 2019 di Sentul International Convention Centre (SICC), Kabupaten Bogor, Rabu (13/11/19).

Sambil terus menjalankan program pembangunan di daerah, Uu menambahkan bahwa program Pemda pun harus tetap sejalan dengan target-target yang disasar pemerintah pusat.

Karena, lanjut Uu, selain untuk pembangunan daerah, pada dasarnya inovasi maupun kolaborasi yang digaungkan Pemda Provinsi Jabar juga didorong untuk menyukseskan target pembangunan oleh pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Meski sekarang otonomi (daerah), persepsi pembangunan harus sejalan," kata Uu.

Untuk itu, Uu menuturkan bahwa Pemda Kabupaten/Kota, Pemda Provinsi, dan Pemerintah Pusat harus selalu bersinergi sehingga penyelenggaraan pemerintahan dapat berjalan secara efesien, efektif, dan berkesinambungan.

"Jadi kegiatan (Rakornas) ini menguatkan kalau reformasi birokrasi harus dilakukan, sekaligus menyamakan persepsi antar kepala daerah, birokrat, eksekutif, legislatif, dalam pembangunan," ujar Uu.

Terakhir, Uu mengatakan bahwa pihaknya akan mencatat poin-poin penting dalam Rakornas yang dihadiri 2.693 kepala daerah dan unsur keamanan ini untuk menindaklanjuti arahan presiden, wakil presiden, dan para menteri yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya