3 Alasan Chelsea Akan Meramaikan Persaingan Juara Liga Inggris

Chelsea kini berada di peringkat ketiga Liga Inggris. The Blues hanya tertinggal 8 poin di belakang pimpinan klasemen Liverpool.

oleh Ario Yosia diperbarui 14 Nov 2019, 14:10 WIB
Gelandang Chelsea, Christian Pulisic, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Burnley pada laga Premier League di Stadion Turf Moor, Burnley, Sabtu (26/10). Burnley kalah 2-4 dari Chelsea. (AP/Anthony Devlin)

London - Chelsea menempati peringkat ketiga klasemen Liga Inggris menjelang jeda internasional pada pekan ini. The Blues hanya tertinggal 8 poin dari pimpinan klasemen Liverpool, dan sejajar dengan Leicester City.

Chelsea sejatinya menjalani start yang kurang bagus di bawah manajer baru Frank Lampard. Namun, pada akhirnya mereka mampu bangkit sehingga bisa berada di posisi sekarang.

Chelsea menelan kekalahan telak dalam pertandingan pembuka Premier League musim ini. Mereka dibantai Manchester united dengan skor 4-0 di Old Trafford.

Namun, Chelsea kemudian berhasil meraih hasil yang mengesankan. Pasukan Lampard sekarang sudah memenangkan 6 pertandingan terakhir mereka di Premier League setelah takluk dari Liverpool.

Manchester City baru saja menelan kekalahan dari Liverpool. Kekalahan itu berhasil membuat Chelsea pindah ke urutan ketiga di liga.

Chelsea bisa dibilang sebagai underdog dalam perburuan gelar liga. Namun, mereka juga bisa menjadi penantang bagi Liverpool.

Berikut ini 3 alasan mengapa Chelsea bisa menjadi penantang kejutan untuk gelar Premier League musim seperti dilansir Madaboutepl.


Lebih Bugar dibanding Pesaing

Gelandang Chelsea, Mason Mount, tampak lesu usai dikalahkan Valencia pada laga Liga Champions di Stadion Stamford Bridge, Selasa (17/9/2019). Chelsea takluk 0-1 dari Valencia. (AP/Frank Augstein)

Pemimpin klasemen Liverpool akan menghadapi bulan yang berat setelah jeda internasional karena mereka akan memainkan 10 pertandingan hingga akhir Desember. The Reds akan terbang ke Qatar untuk bermain di Piala Dunia Antarklub dan mereka juga masih bermain di Carabao Cup.

Sementara itu, Chelsea tidak akan bermain di turnamen manapun. The Blues sudah kalah dari Manchester United di babak 16 besar Carabao Cup.

Pertandingan yang lebih sedikit ini bisa membantu Lampard mengistirahatkan beberapa pemain dan menjaga mereka tetap segar untuk Premier League. Hal itu mungkin bisa membuat The Blues menyalip Liverpool dan memberi tekanan kepada mereka ketika tampil di Piala Dunia Antarklub.


Stok Pemain Bagus yang Berlimpah

Striker Chelsea, Michy Batshuayi (MAURICE VAN STEEN / ANP / AFP)

Tim Chelsea saat ini adalah hasil dari hukuman larangan transfer mereka. Mereka bukan hanya tidak bisa membeli pemain baru, tetapi beberapa pemain kunci juga mengalami cedera.

Bek tengah mereka yang paling berpengalaman, Antonio Rudiger, nyaris absen sepanjang musim, hanya tampil 45 menit di Premier League. Cedera menyulitkan pemain internasional Jerman itu, tetapi The Blues akan menjadi tim yang lebih tangguh untuk dikalahkan ketika ia kembali ke jantung pertahanan.

Pemain kunci lainnya yang melewatkan beberapa pertandingan di liga musim ini adalah gelandang Prancis N'Golo Kante. Ia baru tampil lima kali dan memainkan seluruh pertandingan melawan Crystal Palace.

Kehadiran Kante di lini tengah akan menambah pengalaman, stabilitas pertahanan dan energi di lini tengah. Ross Barkley adalah pemain lainnya yang musimnya terganggu oleh cedera, sementara Ruben Loftus-Cheek bisa seperti pemain baru untuk Lampard ketika ia kembali dari cedera.

Kembalinya para pemain ini akan menambah kedalaman dan kualitas ke skuad Chelsea. Hal itu bisa membuat The Blues semakin kuat.


Tak Punya Rasa Takut

Chelsea memetik kemenangan 2-0 atas Crystal Palace pada laga pekan ke-12 Premier League musim ini, di Stamford Bridge, Sabtu (9/11/2019). (AFP/Adrian Dennis)

Salah satu statistik yang cukup mengkhawatirkan di Chelsea asuhan Frank Lampard adalah jumlah kebobolan mereka di liga musim ini. The Blues sudah kemasukan 17 gol dalam 12 pertandingan, yang bukan rekor pertahanan yang bagus untuk tim juara.

Chelsea bisa kemasukan banyak gol karena Lampard menerapkan gaya permainan menyerang tanpa rasa takut. Hal itu ternyata mampu mendorong pemain mudanya untuk unjuk gigi di atas lapangan.

Pemain-pemain seperti Mason Mount, Christian Pulisic, Tammy Abraham, dan Willian sangat mengesankan ketika menyerang. Sementara gelandang Jorginho dan Mateo Kovacic terlihat seperti pemain yang sangat berbeda dari musim lalu.

Gaya permainan menyerang yang ditunjukkan para pemain muda mungkin bisa membawa Chelsea ke level berikutnya.

 

Sumber asli: Madaboutepl

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 13/11/2019)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya