Menag Tegaskan Bom di Medan Bukan Dipicu Larangan Cadar

Fachrul meminta semua pihak tak berspekulasi macam-macam soal penyebab aksi bom bunuh diri itu.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Nov 2019, 12:59 WIB
Menteri Agama Fachrul Razi (kanan) menyampaikan pendapatnya saat diskusi panel III Rakornas Indonesia Maju antara Pemerintah Pusat dan Forkopimda di Bogor, Rabu (13/11/2019). Panel III itu membahas pembangunan sumber daya manusia. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Agama Fachrul Razi membantah aksi bom bunuh diri di Medan dipicu wacana larangan penggunaan cadar dan celana cingkrang.

"Ya enggak lah," tegas Fachrul Razi, Kamis (14/11/2019).

Fachrul meminta semua pihak tak berspekulasi macam-macam soal penyebab aksi bom bunuh diri itu.

"Saya kemarin ke UI (Universitas Indonesia), bagus sekali itu. Udah lah. Kamu jangan ngarang cerita," kata dia.

Ledakan bom bunuh diri terjadi di Polrestabes Medan, Jalan HM Said, Medan, Rabu (13/11/2019), sekitar pukul 08.45 WIB. Saat itu, polisi baru saja selesai apel dan banyak warga yang hendak mengurus SKCK.

Akibat ledakan tersebut, pelaku bernama Rabbial Muslim Nasution tewas dan 6 orang lainnya mengalami luka-luka.

Berdasarkan identitas dan sidik jari jenazah yang diambil oleh tim Inafis Polri, pelaku lahir di Medan dan berstatus mahasiswa atau pelajar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya