Bisa Menggoreng Telur di Jalanan, Ini 8 Tempat Terpanas di Bumi

Sekitar 7.000 orang tinggal di rumah-rumah yang dibuat dengan dinding tebal dari lumpur, kapur, dan batang pohon di tempat ini. Atap rumah dibuat saling berhubungan dan jalanan diberi penutup di atasnya yang memungkinkan untuk keteduhan, privasi, dan keamanan.

Bentang alam daerah ini menyerupai planet Tatooine Star Wars, dan tempat tinggal manusia di wilayyah itu meluas kembali ke abad ke-6. Suku yang tinggal di tempat ini dinamakan suku Berber.

Meski panasnya dapat menggoreng telur, Kebili sebenarnya adalah oasis padang pasir. Sebanyak 18 ribu orang yang mendiami tempat ini harus menghadapi gelombang panas dengan suhu melebihi 55 derajat C .

Karena kota ini telah berdiri sejak 200 ribu tahun yang lalu, penduduk lokal telah memiliki metode yang dirancang untuk bertahan hidup di hari-hari yang sangat panas. Warga setempat menyimpan air dan bekerja keras untuk mempertahankan suhu tubuh yang relatif konstan. Kota ini juga menumbuhkan kurma terkenal di dunia.

Kota yang terkenal sebagai tempat antah berantah ini juga merupakan tempat yang amat panas. Timbuktu berada di tepi selatan Gurun Sahara. Kota ini dikelilingi oleh bukit pasir dan jalanan sering ditutupi pasir.

Dengan rekor tinggi 54,5 derajat C, Timbuktu adalah salah satu tempat terpanas di dunia. Dengan populasi lebih dari 40 ribu orang, mereka berjuang melawan panasnya musim panas dengan pakaian yang dirancang untuk menangkal cuaca terburuk.

Ini merupakan desa kecil di Sahara dalam perjalanan ke Timbuktu. Hanya 300 keluarga yang menyebut gurun ini sebagai rumah.

Tempat ini tak menerima curah hujan yang cukup untuk bercocok tanam. Mereka bergantung pada perdagangan karavan yang saat ini memindahkan balok garam dari tambang yang terletak di utara.

Tempat terpanas di Israel ini mencatat suhu terpanas pada Juni 1942. Kota ini terletak 220 meter di bawah permukaan laut. Terlepas dari iklimnya yang keras, kota ini penghasil kurma terbanyak di Israel dengan 18 ribu pohon.