Gempa Maluku Utara Dirasa Kuat dan Lama oleh Warga Ternate Utara

Gempa terjadi sekitar pukul 01.00 WIT, saat itu warga tengah tertidur lelap. Saat gempa mengguncang warga panik keluar rumah dengan anggota keluarganya.

oleh Andrie HariantoHairil Hiar diperbarui 15 Nov 2019, 00:05 WIB
Ilustrasi gempa bumi (Photo: AFP/Frederick Florin)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa berkekuatan 7,1 magnitudo di Maluku Utara dengan kedalaman 10 kilometer dengan pusat gempa di 134 barat laut Jailolo, dirasa cukup kuat dan lama.

"Diantara gempa yang mengguncang Maluku Utara, ini yang dirasa cukup kuat dan lama, lebih dari satu menit," kata Hiar, salah seorang warga Sangaji Utara, Ternate Utara, Malut, saat berbincang dengan Liputan6.com, Kamis (14/11/2019).

Gempa terjadi sekitar pukul 01.00 WIT, saat itu warga tengah tertidur lelap. Saat gempa mengguncang warga panik keluar rumah dengan anggota keluarganya.

"Warga ada yang berlari ke lahan kosong tidak jauh dari pemukiman dan ada yang ke bukit," kata Hiar.

Gempa bumi terjadi di Maluku Utara, Gempa berkekuatan 7,4 SR itu berpotensi tsunami. Gempa juga dirasakan di Sulawesi Utara. Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika kemudian memuktahirkan gempa menjadi 7,1 magnitudo. Gempa diprediksi berpotensi tsunami.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya