Liputan6.com, Jakarta - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mendeteksi adanya para pelamar siluman CPNS alias fiktif. Tren pelamar siluman itu terjadi pada tahun lalu, mereka bertujuan memenuhi formasi untuk menakut-nakuti calon peserta yang ingin mendaftar.
BKN mencontohkan ada formasi yang hanya membuka lima lowongan, tetapi ada oknum yang dicurigai mengerahkan peserta CPNS siluman agar ikut mendaftar. Hasilnya yang mendaftar seakan ada 200 orang dan membuat ragu pelamar lain untuk mendaftar.
Baca Juga
Advertisement
Merespons hal itu, BKN mengambil inisiatif agar tidak menampilkan jumlah pendaftar tes CPNS pada suatu formasi. Tahun ini pun peserta hanya bisa melihat jumlah formasi saja tanpa melihat jumlah pesaing mereka.
"Sekarang yang diperlihatkan adalah jumlah formasi, sementara jumlah pendaftar tidak ada karena untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti di tahun 2018," jelas Plt Kabiro Humas BKN Paryono kepada Liputan6.com, Jumat (15/11/2019).
Pihak BKN pun menyayangkan taktik curang berupa pengerahan pelamar CPNS siluman. Padahal, tahun sebelumnya BKN sengaja menampilkan jumlah pelamar demi ada transparansi.
Untuk tahun ini jenis kompetisinya pun berupa blind competition, selayaknya orang yang melamar ke sebuah universitas. Para peserta tes CPNS pun diharapkan tidak ragu-ragu atau takut ketika melamar suatu formasi.
"Kepada para calon pelamar, kalau memang sudah menemukan formasi yang sudah dianggap pas, cocok dengan kukalitfikasi yang idmiliki, maka segera daftar mulai sekarang. Jangan sampai di akhir-akhir numpuk," Paryono menyarankan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
BKN Siapkan 641 Titik Lokasi Seleksi CPNS 2019
BKN telah menyiapkan sejumlah tempat yang akan menjadi lokasi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS 2019.
"Diestimasikan 641 titik lokasi telah disiapkan dan terdiri dari 33 titik lokasi milik BKN, 30 titik lokasi cost sharing dan 578 titik lokasi mandiri instansi," demikian yang dikutip Liputan6.com dari keterangan resmi, Rabu, 30 Oktober 2019.
Meski demikian, belum jelas dimana lokasi tes tersebut. Namun, kemungkinan besar informasi lokasi akan disampaikan lewat portal SSCASN, pada saat calon pelamar memilih lokasi tes.
Dalam keterangan resmi tersebut, BKN juga mengimbau pada calon pelamar untuk membaca dan memahami segala ketentuan pendaftaran yang akan tertuang pada portal SSCASN sebelum mendaftar.
Jika calon pelamar memiliki kesulitan, mereka bisa mengunjungi laman Frequently Asked Question (FAQ) agar segera mendapat jawaban dari kendala umum yang dihadapi pelamar.
"Jika FAQ tidak dapat memberikan jawaban, BKN menyediakan kanal helpdesk online sebagai media pengaduan," demikian tertulis di keterangan resmi.
Selain itu, calon pelamar juga bisa datang ke helpdesk offline di Kantor Pusat BKN dan Kantor Regional BKN.
Advertisement
Empat Hari Dibuka, Pendaftar CPNS 2019 Tembus 1.731.661 Orang
Jumlah pelamar pada pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 kian bertambah. Hingga Kamis, 14 November 2019 sore, total pendaftar sudah mencapai lebih dari 1,7 juta orang.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyampaikan melalui Twitter resminya, @BKNgoid, hingga Kamis (14/11/2019) pukul 15.43 WIB, status pendaftar CPNS yang telah membuat akun di portal sscasn.bkn.go.id ada sebanyak 1.731.661 orang.
Dari jumlah tersebut, 382.549 orang diantaranya sudah mengisi formulir, dan 115.014 orang telah submit formasi CPNS pilihannya.
Kumpulan angka tersebut telah meningkat pesat dibanding malam sebelumnya, yaitu Rabu (13/11/2019) pukul 21.30 WIB.
Adapun jumlah pelamar di waktu tersebut menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo, status pendaftar CPNS yang telah membuat akun di portal sscasn.bkn.go.id ada sebanyak 1.359.841 orang.
Dari jumlah tersebut, 252.586 orang diantaranya sudah mengisi formulir, dan 66.783 orang telah submit formasi CPNS pilihannya.
Hal ini menunjukkan, meski belum sampai sehari penuh (24 jam) dari laporan terakhir, ternyata jumlah pelamar bertambah sebanyak 371.820 orang.