Smesco Bakal jadi Pusat Peradaban UMKM Indonesia

Smescon diharapkan mampu menciptakan UMKM yang menghasilkan produk yang mampu bersaing di pasar global.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 15 Nov 2019, 20:30 WIB
SMESCO Festival tahun 2014 ini, diikuti 450 peserta dalam 275 stand.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) akan merombak Smesco Indonesia, menjadi pusat beradaban baru UMKM Indonesia. Saat ini instansi tersebut sedang merumuskan konsepnya.

Menteri Koperasi dan UK‎M Teten Masduki mengatakan, saat ini gedung Smesco belum optimal menjadi wadah pengembangan UMKM Indonesia, dia pun ditugasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengaktifkan fasilitas tersebut sebagai pusat pengembangan UMKM Indonesia.

‎"Gedung 17 lantai sepi. Saya diminta Pak Jokowi untuk segera jadi kegiatan akti," kata Teten, di Gedung Smesco, Jakarta, Jumat (15/11/2019).

Untuk mengaktifkan kembali gedung yang terletak di Jalan Gatot Subroto tersebut, Kementerian Koperasi dan UKM bersama pengerak UMKM merumuskan konsep Smesco yang baru, dengan mengarah pada pusat pelatihan pengerajin hingga pemasaran‎.

‎"Smesco kita sedang rumuskan bagaimana Smeco menjadi tempat memberikan dukungan terhadap pengembangan UMKM," tuturnya.

Menurut Teten, Smesco akan dijadikan pusat peradaban baru UMKM Indonesia, sehingga menciptakan UMKM yang menghasilkan produk yang mampu bersaing di pasar global.

"Karena itu pengembangan kapasitas SDM, teknologi inovasi harus hidup. Pembiayaan sudah disiapkan pemerintah dengan berbagai skema. Smesco kita jadikan on stop service UMKM, jadi tempat belajar, sharing experiece, market pelace link and mch kita mau betul merumuskan konsep ulang Smeco ini jadi one stop service UMKM," tandasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Jokowi Minta Semua Bank Biayai dan Bina UMKM

SMESCO mengajak KUKM mitra berpartisipasi dalam event ICCC (Indonesia Creative City Conference) di Malang, Jawa Timur pada tanggal 1-5 Apri.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam acara Indonesia Banking Expo 2019 di Fairmont Hotel, Jakarta Selatan pagi ini.

Di sela-sela pidatonya, dia mengingatkan agar jangan Bank BRI saja yang fokus menyalurkan kredit kepada pengusaha-pengusaha kecil atau UMKM.

"Perbankan juga harus dorong penyaluran kredit ke UMKM agar gini rasio dan gap perkembangan jadi kecil. Jangan yang ngurus BRI saja. Saya ingatkan, jangan biayai yang besar-besar saja," tuturnya di Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Jokowi bilang, meski return (untungnya) kecil, pengusaha kecil atau UMKM merupakan tulang punggung masa depan perekonomian bangsa Indonesia.

"Saya tahu kalau membiayai yang kecil biaya tinggi, capek dan untung kecil. Saya tau. Tapi saya mengajak semuanya untuk mulai mau memperhatikan mereka untuk masa depan bangsa kita," ujarnya.

Tak hanya itu, Jokowi juga menekankan agar perbankan jangan hanya menyalurkan kredit kepada nasabah yang itu-itu saja.

"Selain yang besar-besar, juga jangan biayai yang itu-itu saja, kalau bapak ibu disini tepuk tangan, artinya setuju," ucap dia kepada peserta yang hadir. 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya