Gagal Rekrut Coutinho, Manajer Tottenham Hotspur Meradang

Hal itu membuat Pochettino geram dengan manajemen Tottenham Hotspur. Hal itu diperburuk dengan kondisi klub yang kurang konsisten.

oleh Aditya Wicaksono diperbarui 16 Nov 2019, 11:35 WIB
Manajer Tottenham, Mauricio Pochettino. (AFP/Ian Kington)

London - Pada bursa transfer musim panas 2019, Tottenham Hotspur memiliki kesempatan untuk mendatangkan Philippe Coutinho. Hal itu terjadi setelah Barcelona membuka negosiasi untuk klub yang berminat kepada Coutinho.

Tottenham Hotspur dan Manchester United disebut menjadi Premier League yang tertarik untuk memboyong Coutinho.

Namun, Tottenham berada di garis terdepan karena Coutinho tak berminat bergabung ke Manchester United karena sejarahnya bersama Liverpool.

Namun, tidak adanya kepastian dari Tottenham membuat Coutinho memilih bergabung ke Bayern Munchen. Ia berada di klub tersebut selama satu musim dengan status pinjaman dan opsi pembelian.

Hal itu membuat Pochettino geram dengan manajemen Tottenham Hotspur. Hal itu diperburuk dengan kondisi klub yang kurang konsisten. The Lilywhites berada di peringkat ke-14 dari 12 laga yang sudah dijalani.


Mauricio Pochettino Mulai Gerah

Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino. (AP Photo/Martin Meissner)

Musim 2019-20 diprediksi sebagai musim terakhir Pochettino menangani Tottenham Hotspur. Hal itu dikarenakan penurunan performa yang ditunjukkan klub.

Selain itu, Pochettino menilai manajemen tak memberikan dukungan penuh untuk meningkatkan performa klub. Kondisi tersebut yang membuat beberapa pemain pilar berencana untuk hengkang.

Christian Eriksen disebut sudah berniat hengkang secara cuma-cuma pada akhir musim 2019-20.

Sumber: Sports Mole

Disadur dari: Bola.com (penulis Aditya, editor Gregah, published 15/11/2019)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya