Top 3 News: Arvilla Delitriana, Insinyur Lulusan ITB di Balik Jembatan Lengkung LRT

Top 3 News, Arvilla Delitriana berhasil merancang konstruksi jembatan lengkung LRT Jabodebek yang membentang 148 meter dengan radius lengkung 115 meter.

oleh Maria FloraLiputan6.com diperbarui 16 Nov 2019, 09:47 WIB
Arvilla Delitriana, Insinyur yang Bikin Jembatan Melengkung LRT (Foto: PT Adhi Karya)

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memuji Arvilla Delitriana setinggi langit lewat akun Twitternya @jokowi. Bagaimana tidak, lulusan ITB ini telah sukses menyambungkan konstruksi tersulit jembatan Light Rail Transit (LRT) di atas jalan layang Kuningan, Jakarta.

Arvilla Delitriana berhasil merancang konstruksi jembatan lengkung LRT Jabodebek yang membentang 148 meter dengan radius lengkung 115 meter.

Lulusan IPB ini menggunakan material beton seberat 9.688,8 ton atau setara dengan lebih tiga kali berat patung Garuda Wisnu Kencana di Bali.

Kabar menarik lainnya datang dari Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Diketahui mantan Bupati Belitung Timur ini disebut-sebut bakal menduduki jabatan penting di BUMN. Ahok pun menyatakan kesiapannya.

Perihal posisi jabatan yang akan segera ditempatinya, suami dari Puput Nasiti Devi mengaku belum tahu. Sama halnya dengan Menteri BUMN Erick Thohir, dia juga belum mau membeberkan dimana Ahok akan ditempatkan awal Desember nanti. 

Dia hanya menyatakan saat ini BUMN butuh figur pendobrak seperti Basuki Tjahaja Purnama. 

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Jumat, 15 November 2019:

Saksikan video pilihan di bawah ini:


1. Dipuji Jokowi, Ini Sosok Arvilla Delitriana, Insinyur yang Bikin Jembatan Lengkung LRT

Pekerja berjalan di jembatan lengkung bentang panjang atau long span pada proyek LRT Jabodebek, kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (11/11/2019). Long span tersebut menjadi yang terpanjang di dunia dan masuk dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Arvilla Delitriana, merupakan sosok insinyur lokal yang merancang jembatan lengkung bentang panjang ruas Kuningan, Jakarta Selatan pada lintas raya terpadu (LRT) Jabodebek atau Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi. 

Putri Mayor Jenderal TNI Purnawirawan Purwantono ini bahkan mendapat sanjungan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi lewat akun Twitternya @jokowi. 

"Salah satu bagian tersulit konstruksi jalur LRT Jabodebek, pekerjaan jembatan bentang panjang yang melengkung 148 m di atas flyover Kuningan, Jaksel, sudah tersambung."

"Selamat kepada Adhi Karya. Selamat juga untuk sang perancang, Ibu Arvila Delitriana, insinyur lulusan ITB," tutup Jokowi. 

Nantinya LRT Jabodebek akan memiliki tiga lintas pelayanan, yakni Cawang–Cibubur, Cawang–Dukuh Atas, dan Cawang–Bekasi.

 

Selengkapnya...


2. Pernah Tersandung Kasus Hukum, Bisakah Ahok Jadi Bos BUMN?

Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama usai jalani sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (25/7). Sidang kasus suap proyek reklamasi untuk berkas terdakwa mantan Dirut PT Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bakal menduduki jabatan penting di salah satu BUMN. Dia bahkan sudah menyatakan kesiapannya jika nanti diberi jabatan di perusahaan pelat merah.

"Saya mau dilibatkan di salah satu BUMN. Saya kalau buat negara, ya saya mau. Apa aja untuk bantu negara saya mau," ujar Ahok di Gedung Kementerian BUMN, Rabu 13 November 2019.

Namun rupanya, hal tersebut menuai pro dan kontra. Sejumlah pihak mempertanyakan status Ahok yang pernah tersandung kasus hukum.

 

Selengkapnya...


3. Pelaku Pelecehan Seksual Berkedok Pengemis di JPO Grogol Ditangkap

Pengendara sepeda motor melintas di atas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di kawasan Grogol, Jakarta, Rabu (4/5). JPO yang seharusnya diperuntukkan bagi pejalan kaki itu kini sering dimanfaatkan pengendara motor. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Pelaku pelecehan seksual berkedok pengemis di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Grogol ditangkap petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Barat. IMJ (20) diamankan setelah banyaknya laporan masyarakat yang resah dengan keberadaan remaja itu.

Selain mengganggu wanita yang melintas, IMJ terus menghalangi pejalan kaki yang melintas apabila belum diberi uang. 

Berdasarkan pengakuannya, IMJ pertama kali muncul di JPO Grogol sejak dua pekan lalu. Dia berada di JPO tersebut hanya pada sore hari atau pada saat banyak mahasiswi yang melintas di sana.

Sebelumnya, polisi mengungkap kasus pemerasan dengan ancaman yang terjadi di JPO Semanggi, Jakarta Selatan. Tersangka PS diketahui lebih dari satu kali melakukan pemerasan di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO)

 

Selengkapnya...

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya