Rumah Kentang: The Beginning Sajikan Horor Klasik yang Menguras Emosi

Rumah Kentang: The Beginning berbeda dengan film sebelumnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Nov 2019, 12:00 WIB
Christian Sugiono dan Luna Maya (Rizky Aditya Saputra/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Hitmaker Studios kembali merilis film horor berjudul Rumah Kentang: The Beginning. Disutradarai oleh Rizal Mantovani, film ini akan tayang di bioskop-bioskop Indonesia pada 21 November 2019 mendatang.

Rumah Kentang: The Beginning juga menjadi ajang reuni bagi Christian Sugiono dan Luna Maya. Mereka kembali berperan sebagai pasangan suami istri setelah film Sabrina.

Berangkat dari mitos yang beredar di masyarakat, Rumah Kentang: The Beginning mengisahkan tentang awal mula kemunculan mitos Rumah Kentang di Bandung. Menurut Christian Sugiono, belum banyak orang yang mengetahui cerita di balik kisah mistis tersebut.

"Rumah Kentang ini menurut gue cukup menarik. Karena kita tahu Rumah Kentang itu adalah urban legend. Tapi banyak orang yang kurang tahu ceritanya kenapa bisa disebut Rumah Kentang," ujar Christian Sugiono, dalam wawancara Facebook Live bersama Liputan6.com di Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2019).

 


Tidak Terkait dengan Film Sebelumnya

Rumah Kentang: The Beginning (Dok. Hitmaker Studios)

Seperti diketahui, Hitmaker Studios pernah merilis Rumah Kentang yang dibintangi Shandy Aulia pada tahun 2012 silam. Sehingga, banyak kalangan yang menganggap bahwa Rumah Kentang: The Beginning merupakan prekuel dari film tersebut. 

Namun, Luna Maya mengatakan bahwa Rumah Kentang: The Beginning tidak memiliki kaitan dengan film sebelumnya. Dari segi cerita pun tidak bersinggungan sama sekali dengan Rumah Kentang yang dirilis tujuh tahun lalu tersebut.

"Ini sama sekali enggak ada hubungannya dan enggak ada sangkut pautnya dengan film yang sebelumnya. This is totally a new movie, a new story, semuanya baru," kata Luna Maya.

 


Tantangan

Rumah Kentang: The Beginning (Dok. Hitmaker Studios)

Sementara itu, Christian Sugiono mengungkapkan tantangan yang ia hadapi selama proses syuting tersebut. Menurutnya, unsur cerita dalam Rumah Kentang: The Beginning cukup menguras emosi. 

"Buat saya pribadi, tantangannya lebih ke scene-scene yang emosional, dramatis, dan menguras emosi. Ceritanya kalau diikutin tuh enggak hanya ngaget-ngagetin doang, tapi ada sisi dramatis dan emosionalnya," papar Christian Sugiono.

 


Membangun Chemistry

Pria yang akrab disapa Tian ini juga menuturkan cara membangun chemistry bersama Luna Maya. Meski pernah bekerja sama sebelumnya, Tian tetap berdiskusi dengan Luna Maya sebelum mengeksekusi naskah film terbarunya ini. 

"Karena sudah kenal, jadi lebih gampang aja menyampaikan apa pun itu. Kita ada diskusi juga untuk memudahkan proses syuting," kata Tian.

"Kita banyak diskusi sih, supaya tek-tokannya jadi lebih enak dan supaya scene-nya juga lebih dapet," timpal Luna Maya.

 


Harapan

Tian kemudian menuturkan ekspektasinya pada Rumah Kentang: The Beginning. Ia berharap para penonton bisa merasakan situasi mistis sejak awal film ini diputar. 

"Mudah-mudahan penonton bisa mendapatkan rasa ketegangan atau kengerian sebelum setannya muncul. Jadi sudah terbangun dari awal ketika ceritanya berjalan," tutup Christian Sugiono. 

(Affiyah Tri Yuni Sari/Mgg)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya