Liputan6.com, Kudus - Sekitar 900 peserta memburu tiket menuju putaran final Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 pada seleksi terakhir di Kudus, 17-19 November ini.
Ratusan peserta itu akan mendaftar ulang untuk mengikuti jejak mereka yang sudah terlebih dahulu lolos ke fase akhir. Total jumlah peserta pada seleksi pamungkas dan putaran final bakal menyamai tahun lalu.
Advertisement
"Melihat animo tahun lalu yang begitu tinggi, seleksi di Kudus tahun ini diperkirakan akan diikuti ribuan peserta dari berbagai daerah. Para atlet yang belum lolos di empat kota sebelumnya diyakini akan mendaftar lagi untuk berburu tiket menuju putaran final," kata Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin dalam rilis yang diterima Liputan6.com.
Pada 2017, audisi umum berlangsung bagi kelompok usia U-11 dan U-13 dengan pendaftar 704 peserta. Angka itu meningkat menjadi 1.054 atlet pada audisi 2018 yang menyeleksi U-11, U-13, dan U-15.
Untuk tahun ini, seleksi berlangsung bagi U-11 dan U-13. Dengan fokus di kedua kategori tersebut, PB Djarum berharap bisa secara maksimal mengasah bakat dan mental para atlet sejak dini.
Demi mendapatkan atlet berkualitas pada audisi umum, PB Djarum menerjunkan legenda bulu tangkis mulai dari Christian Hadinata, Tan Joe Hok, Liem Swie King, Kartono, Herjanto, Eddy, Lius Pongoh, Basri Yusuf, Richard Mainaky, Rionny Mainaky, Fung Permadi, Hariyanto Arbi, hingga Liliyana Natsir.
Tantangan Menemukan Bakat
Dengan tingginya animo, merupakan tantangan bagi tim pencari bakat untuk lebih jeli melihat potensi peserta audisi. "Kami berharap bisa menemukan bakat-bakat istimewa yang kelak bisa kami asah di PB Djarum dan menjadi juara masa depan di Indonesia," ujar Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi.
"Kami berharap dapat menemukan bakat-bakat istimewa yang kelak bisa kami asah di PB Djarum dan menjadi juara masa depan bagi Indonesia," sambungnya.
Advertisement
Berlangsung Sejak Juli
Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 mulai bergulir sejak 28-30 Juli di Bandung. Seleksi berlanjut ke Purwokerto, Surabaya, Solo, hingga Kudus.
Mereka berebut tiket putaran final yang berlangsung di GOR PB Djarum, Jati, pada 20-22 November.