4 Cara Tepat Merawat Bayi Prematur

Cara tepat merawat bayi prematur sesuai tata laksana kedokteran.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 17 Nov 2019, 14:00 WIB
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Agar bayi prematur tumbuh dengan baik, ada cara merawat yang tepat. Tata laksana merawat bayi lahir lahir dapat diikuti orang tua.

Dokter spesialis anak M Azharry Rully memberikan tips merawat bayi prematur.

Karena kondisi kesehatannya berbeda dengan bayi normal lain, bayi prematur atau berat lahir rendah lebih rentan untuk mengalami hipotermia--kondisi saat temperatur tubuh menurun drastis di bawah suhu normal (di bawah 35 derajat Celsius).

"Pertama, pastikan setelah memandikan, (tubuh) anak benar-benar kering. Segera selimuti untuk menjaga suhu tubuhnya," jelasnya melalui keterangan tertulis yang diterima Health Liputan6.com, ditulis Minggu (17/11/2019).

"Kedua, ibu juga dapat mempraktikkan Metode Kanguru, yaitu menghangatkan bayi baru lahir menggunakan suhu tubuh ibunya. Selain menghangatkan tubuh anak, metode ini dipercaya meningkatkan berat badan bayi dengan cepat dan memperkuat ikatan antara ibu dan anak."

 

Simak Video Menarik Berikut Ini:


Berikan ASI Sesering Mungkin

Ilustraasi foto Liputan6

Ketiga, bayi lahir prematur perlu diberikan air Susu Ibu (ASI) sesering mungkin. Hal ini untuk menjaga berat badan bayi setelah lahir.

"Berikan ASI sesering mungkin , walaupun waktu menyusuinya pendek, setidaknya sekali dalam 2 jam," lanjut Rully yang berpraktik di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Keempat, jika anak belum bisa menyusui, maka ASI perah dapat diberikan dengan peralatan pendukung, seperti sendok atau gelas.

Selain sebagai sumber nutrisi, ASI dapat meningkatkan imunitas dan perkembangan tubuh anak.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya