Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi tengah diselimuti kebahagiaan atas kelahiran cucu ketiganya pada Jumat (15/11/2019). Anak kedua pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda ini diberi nama La Lembah Manah.
Mendengar nama yang terbilang unik dan tidak biasa, publik dibuat penasaran dengan arti di balik nama cucu ketiga Jokowi tersebut. Gibran Rakabuming Raka akhirnya mengungkapkan makna dari nama La Lembah Manah.
Baca Juga
Advertisement
Putra sulung Jokowi tersebut mengatakan bahwa La merupakan sebuah singkatan dari 'luwes anakku'. Sedangkan Lembah Manah memiliki makna rendah hati.
"Depannya ada La. La itu singkatan dari lembut anakku, luwes anakku, lomo anakku," ujar Gibran Rakabuming Raka di RS PKU Muhammadiyah Solo, Minggu (17/11/2019).
Untuk diketahui, luwes dan lomo kata yang berasal dari bahasa Jawa. Luwes berarti mudah beradaptasi dan lomo bermakna senang berbagi.
Minta Dicatat
Bahkan, Gibran sempat menuliskan ejaan yang benar terkait nama buah hatinya di sebuah kertas. Ia kemudian meminta kepada awak media untuk mencatat nama putrinya persis seperti tulisan di kertas tersebut.
"Ini dicatat dulu biar ejaannya enggak salah, La Lembah Manah," tuturnya.
Advertisement
Nama Panggilan
Pengusaha 32 tahun ini juga telah menyiapkan nama panggilan untuk La Lembah Manah.
"Putrinya yang nama lengkapnya La Lembah Manah itu, nanti panggilannya, Lembah," kata Gibran.
Didampingi Jokowi
Ketika Gibran mengumumkan nama anak keduanya, Jokowi tampak hadir mendampingi putra sulungnya tersebut. Ia tampak asyik menggendong cucu pertamanya, Jan Ethes.
Namun setelah Gibran mulai menjelaskan arti nama La Lembah Manah, Jokowi dan Jan Ethes langsung berjalan menuju mobil sedan Mercedes Benz yang ditumpanginya.
Advertisement
Sudah Ada
Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka mengaku nama anak keduanya sudah ada sejak Jumat (15/11/2019) sore usai persalinan.
Hanya saja, Gibran menunggu Jokowi pulang ke Solo terlebih dahulu untuk melihat langsung cucu ketiganya tersebut.
"Namanya sudah ada dari tadi, tapi memang menunggu bapak dulu pulang ke Solo," kata Gibran mengakhiri pernyataan.
(Affiyah Tri Yuni Sari/Mgg)