Ashanty Diingatkan untuk Berhijab, Begini Reaksinya

Ashanty memberikan reaksi atas komentar warganet terkait dirinya.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 19 Nov 2019, 07:30 WIB
Ashanty (Foto: Instagram/@ashanty_ash)

Liputan6.com, Jakarta - Perundungan rupanya tak bisa lepas dari kehidupan Ashanty. Sejak masih duduk di bangku sekolah, ia sudah menjadi korban.

Hingga kini, Ashanty tetap merasakan menjadi korban bullying. Hal itu terlihat dari unggahannya di akun Instagram, Sabtu (16/11/2019).

Dalam postingan tersebut, Ashanty memperlihatkan foto dirinya bersama seorang pria yang wajahnya dihitamkan. Ashanty mengenakan kemeja putih lengan panjang.

Tatapannya tajam ke arah kamera. Tak terlihat senyum manisnya dalam foto tersebut.

 


Di-bully

Ashanty (Foto: Instagram/@ashanty_ash)

Dalam keterangan foto, Ashanty menuliskan kalimat-kalimat yang ditujukan padanya dari warganet entah dari komentar maupun direct message (DM).

"-Bunda udah mau mati kok malah makin parah baju nya?-Bunda udah dapet teguran sakit dari Allah kok ngga berhijab,

-bunda udah tua makin jadi aja cara berpakaian nya,

-bunda udah kena azab kok makin makin yaa," tulisnya.

 


Tidak Terbawa Perasaan

Ashanty (Foto: Instagram/@ashanty_ash)

Tak sampai di situ, Ashanty mengaku tak terbawa perasaan dengan kalimat-kalimat yang dituliskan oleh warganet.

"-anang kok jadi suami diem aja ya istri nya begini?

Hampir semua comment di DM mau pun ig saya rata2 begini, walau ngga semua yaa.. aku orang yg paling jarang menanggapi kayak gini, ngga baper juga sii sebenernya. Biasa mau comment sejahat apa pun tentang kita aku diem aja, kecuali udah tentang anak2 baru dehh..," lanjutnya.

 


Menyakiti

Bahasa yang dituliskan warganet, cukup menyakitkan hati Ashanty. Namun, ibu empat anak ini enggan melaporkannya.

"Aku ngga akan share siapa yg comment gini, aku ngga mau buat malu kalian, apa lagi ngelaporin kalian.. walau bahasa kalian menyakitkan buat aku.. kalian ngga perlu minta maaf sm aku, minta maaf sm Allah.. jujur ada saatnya apa lg kondisi aku lagi gini, bahasa nya begini kan ngga enak dibaca yaa..," paparnya. 

 


Pakai Bahasa yang Baik

Ashanty berharap dengan mengunggah ini, tak ada orang yang menyakitinya lagi dengan kalimat-kalimat tajam.

"Semoga habis aku nulis gini ngga ada lagi yg harus menulis sampe menyakiti yaa. Mau kasih masukan bisa dengan bahasa yg lebih baik, dan pasti saya sangat2 trima.. Saya memang manusia yg masih banyak dosa, cara memperbaiki diri saya disisa waktu saya pasti banyak, memang belum dimulai dari hijab, tapi hal2 lain yg saya pun ngga perlu umbar2 kan," sambungnya.

 


Bingung

Ashanty menyadari sebagai wanita muslim, mengenakan hijab adalah hal yang wajib. Namun, ia memiliki alasan dirinya belum juga menutup auratnya.

"Kenapa sakit dll suka dihubung2 kan sm hijab? Apa berarti yg hijab selalu lebih baik dari yg tidak? Semua perempuan muslim memang wajib nya berhijab, dengan segala batasan nya. Namun itu sesuatu yg tidak bisa dipaksakan. Saya ngga mau suatu saat harus buka tutup, maka hijab saya tidak mau karena paksaan, desakan atau tekanan dr mana pun.. jika saat nya tlah tiba semua pasti atas ridha nya.. dan kelak diakhirat nanti dosa kita adalah tanggungan masing2. Bukan kita untuk menjudge siapa yg lebih baik. Semua adalah rahasia Allah. Kita manusia tidak tau apa pun yg menjadi ketentuan nya nanti disana..," pungkasnya.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya