Heboh, 7.000 Peserta di 7 Kota Meriahkan Indonesia Menari 2019

Kali ini, Indonesia Menari 2019 hadir di Jakarta, Bandung, Solo, Semarang, Medan, Makassar, dan Palembang.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 18 Nov 2019, 10:00 WIB
Doc: Liputan6.com/SulungLahitani

Liputan6.com, Jakarta - Ajang menari secara serentak terbesar di Indonesia kembali digelar. Kali ini, Indonesia Menari 2019 hadir di Jakarta, Bandung, Solo, Semarang, Medan, Makassar, dan Palembang.

Menurut Billy Gamaliel, Program Associate Bakti Budaya Djarum Foundation, ditambahkannya tiga kota terakhir merupakan jawaban atas antusiasme masyarakat di luar Pulau Jawa. Terlebih, tahun ini peserta yang mendaftar makin bertambah, yakni sebanyak empat belas ribu peserta yang mendaftar.

"Antusiasnya tinggi sekali. Totalnya ada tujuh ribu peserta yang menari bareng-bareng. Kita ada 1.722 peserta yang menari di sepuluh titik di Jakarta saja," ujar Billy saat ditemui usai acara di Grand Indonesia, Jakarta, Minggu (17/11/2019).

 


Melestarikan tradisi dengan cara modern

Doc: Liputan6.com/SulungLahitani

Untuk tahun ini, Ufa Sofura kembali dipercaya oleh Indonesia Kaya untuk menjadi koreografer tarian. Tak hanya itu, turut serta Mikha Tambayong dan Giorgino Abraham menari bersama peserta di atas pentas.

Lebih jauh, Billy menjelaskan bahwa konsep yang diambil masih sama, yakni mengkonsepkan tarian tradisional dengan konsep modern. Pakem-pakem yang diambil masih sesuai tradisi, begitu pula musik tradisionalnya. Hanya diberi warna baru agar lebih disukai anak muda.

"Kita ingin lebih banyak generasi muda yang turut berpartisipasi melestarikan budaya. Makanya kita ajak ikonnya juga bukan dari kalangan penari. Karena menari itu buat semua orang, bukan hanya yang berprofesi menari," pungkas dia.

 


Senang liat antusiasme

Doc: Liputan6.com/SulungLahitani

Saat ditanya mengenai konsep tarian, Ufa Sofura yang telah melanglang buana dengan menari ini mengaku kalau koreografinya sengaja dibuat sesimpel mungkin. Tujuannya agar orang-orang bisa ikut menari sekaligus belajar budaya Indonesia.

"Jadi tidak hanya untuk penari. Kita berharap semua generasi muda bisa ikut berpartisipasi dalam melestarikan budaya Indonesia secara modern," kata dia.

Ufa mengaku senang melihat antusiasme peserta yang makin meningkat. Bahkan, ia sempat terharu saat menari dan menghadap ke peserta.

"Aku bangga bisa berkontribusi untuk Indonesia dan dibantu oleh Indonesia Kaya."

 


Para pemenang

Doc: Liputan6.com/SulungLahitani

Setelah melewati proses penilaian serta round final, nama pemenang dari kategori individu dan kelompok pun diumumkan. Dari kategori individu, para pemenangnya yakni Adenita, Awal, Denis Nurbaiti, Nayla Khairunissa, dan Wulan.

Sementara dari kategori kelompok, para pemenangnya yakni Maheswari Production (Juara 1, mendapatkan Rp 25 juta); Taman Siswa (Juara 2, mendapatkan Rp 20 juta), Vijaya Lakhsmi (Juara 3, mendapatkan Rp 15 juta); serta Nusantari (Juara Favorit, mendapatkan Rp 10 juta).

 


Selanjutnya

Doc: Liputan6.com/SulungLahitani

Maheswari Production mengaku kaget dan tak menyangka bisa menang. Sebab, peserta lain banyak tak kalah bagus. Proses latihan mereka lakukan selama dua bulan dengan waktu latihan di malam hari.

"Ikut Indonesia Menari ini seru banget. Tahun depan kalau boleh, mau ikut lagi. Hadiahnya buat ditabung. Insyaallah misi budaya, mau mempromosikan budaya Indonesia ke luar negeri" tukas mereka antusias.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya