Liputan6.com, Jakarta Presiden Jokowi menampung usulan nama untuk mengisi posisi Wakil Panglima TNI. Termasuk, usulan nama dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
"Menurut Pak Pratikno (Menteri Sekretaris Negara) ada memang usulan-usulan," kata Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (18/11/2019).
Advertisement
Kendati begitu, Fadjroel enggan membeberkan siapa saja nama yang diusulkan oleh Hadi Tjahjanto. Menurut dia, saat ini proses penggodokan nama sedang berlangsung.
"Tadi kami adakan pertemuan dengan Mensesneg, beliau sedang diproses pemerintah terkait wakil panglima TNI," jelasnya.
Dalam prosesnya, Fadjroel memastikan bahwa Jokowi akan mempertimbangkan usulan dan masukan dari semua pihak. Namun, keputusan soal sosok yang menjabat wakil panglima TNI sepenuhnya hak prerogatif Jokowi selaku kepala negara.
"Tapi semua jadi hak prerogatif presiden untuk memutuskan atau menerima usulan pihak berkaitan penentuan wakil panglima," ucap Fadjroel.
Peluang yang Sama
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Angkatan Laut, dan Angkatan Udara memiliki peluang untuk menjadi Wakil Panglima TNI. Hal ini sesuai dengan Perpres Nomor 66 tahun 2019 yang menyebutkan Wakil Panglima harus diisi oleh perwira tinggi TNI berpangkat bintang empat.
"Ya saya pikir para kepala staf punya kans untuk itu," jelas Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis 7 November 2019.
Adapun saat ini Kepala Staf Angkatan Darat dijabat Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Laut dijabat Laksamana Ade Supandi. Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Udara saat ini dijabat oleh Marsekal Yuyu Sutisna.
Advertisement