Liputan6.com, Jakarta - Membidik pasar yang lebih luas, PT Mitsubihi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), resmi meluncurkan varian baru Xpander Cross, pekan lalu (12/11/2019). Model ini, menjadi model tertinggi, di atas tipe Ultimate.
Lalu, setelah sepekan diluncurkan, seberapa laris Mitsubishi Xpander Cross?
Menurut Irwan Kuncoro, Director Sales & Marketing Division PT MMKSI, antusias konsumen terhadap Mitsubishi Xpander Cross ini lumayan diterima pasar. Namun, untuk jumlah surat pemesanan kendaraan (SPK) sendiri, memang belum dihitung secara detail.
Baca Juga
Advertisement
"Kita kan baru mulai minggu (pekan) pertama, ada lima sampai tujuh peluncuran lokal, dan berlanjut sampai 30 kota. Respons cukup baik, meskipun angka pemesanan harus dihitung dulu," jelas Irwan saat ditemui di sela-sela opening dealer Mitsubishi Lenteng Agung, Senin (18/11/2019).
Lanjut Irwan, setelah pameran dan launching lokal, baru jumlah SPK akan dihitung. "Nanti ya akhir bulan kita update," tegasnya.
Sementara itu, dengan posisi yang menggantikan varian paling tinggi sebelumnya, yaitu Ultimate, Xpander Cross memang diperuntukkan untuk mengincar pasar yang lebih luas. Namun, pihak pabrikan berlambang tiga berlian ini memang tak menampik, jika nantinya ada kemungkinan kanibal antara Xpander Xross dan Ultimate atau yang versi biasa.
"Mungkin akan ada kanibal (Xpander Cross dan Xpander biasa), karena beberapa demand Ultimate pindah ke Cross, itu tidak bisa dihindari. Tapi, target kita, tetap untuk menambah total Xpander biasa sampai Cross," tegas Irwan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Penetrasi pasar LSUV
Namun, dengan masih besarnya penjualan Mitsubishsi Xpander Ultimate, bakal terbentuk dengan sendirinya pola konsumen small MPV asal Jepang tersebut.
"Nanti terlihat dengan sendiri, mana konsumen Xpander MPV dan juga crossover. Selain itu, dengan konsep crossover, kita juga memang mencoba penetrasi ke pasar SUV, dalam hal ini LSUV," pungkasnya.
Advertisement