Liputan6.com, Manchester - Sejak Ole Gunnar Solskjaer menempati pucuk pimpinan di Manchester United (MU), strategi transfer klub menjadi semakin terfokus pada kaum muda. Solskjaer ingin membentuk tim masa depan.
Ini bisa terlihat saat Solskjaer merekrut pemain-pemain, seperti Daniel James dan Aaron Wan-Bissaka. Dan, kini strategi MU ini melibatkan melihat bakat dari Amerika Selatan.
Advertisement
Karena itu, MU termasuk beberapa klub lain kini sudah berada di Spanyol, khususnya Gran Canaria, untuk menonton Turnamen Tenerife. MU sengaja mengirim para pemandu bakatnya.
Turnamen Pra-Olimpiade Conmebol ini diikuti Brasil, Cile, Argentina, dan Amerika Serikat. Beberapa tim besar memperhatikan para pemain muda yang sedang tampil di turnamen itu. Dan salah satunya adalah MU.
MU memang tengah gencar meremajakan skuat. Setan Merah merekrut pemain-pemain berusia muda dengan harapan dapat memetik hasil maksimal dalam beberapa tahun mendatang.
Dampak untuk Tim Utama
Di bursa transfer musim panas 2019, MU mendatangkan dua pemain di bawah 22 tahun, yakni bek kanan Aaron Wan-Bissaka dan winger Daniel James. Satu lagi adalah bek Harry Maguire yang berusia 26 tahun.
MU kemungkinan akan membeli pemain-pemain muda lagi tahun 2020 nanti. Sudah ada beberapa wonderkid yang masuk radar Setan Merah dan diharapkan bisa langsung memberi dampak di tim utama.
Advertisement
Jajak Pendapat
Solskjaer sempat menyatakan MU memang membutuhkan tambahan amunisi demi memperkuat skuatnya. Keinginan juru taktik asal Norwegia tersebut mendapat dukungan dari para fans MU.
Dalam jajak pendapat yang dilakukan oleh MEN Sport di Twitter, baru-baru ini, sebanyak 40 persen fans MU percaya jumlah pemain baru yang ideal adalah dua. Sementara 33 persen lainnya menyarankan MU membeli tiga pemain.