Liputan6.com, Jakarta - Bagi sekian banyak orang, pernikahan adalah soal mencocokkan budaya, bahasa, pekerjaan, dan komponen penting lainnya. Karenanya, sebelum menikah, Anda perlu tahu beberapa hal penting.
Jadi, ikatan ini tak semata menghabiskan waktu bersama. Namun, bagimana waktu itu bisa lebih sarat makna dan dipenuhi kebahagian. Mari simak ulasan seperti dilansir dari Asia One, Jumat, 15 November 2019.
Advertisement
1. Komunikasi
Poin ini harus digarisbawahi Anda yang menikah dengan orang berbeda bahasa ibu. Walau sudah lama bersama dan menelaah penggunaan bahasa keseharian, tetap saja beberapa kali ada masalah.
Anda juga bisa saling mengajari bahasa masing masing. Setidaknya walau tetap tidak bisa menucapkan, ia bisa mendengar dan paham dengan apa yang Anda maksud. Seharusnya, dengan begitu pasangan bisa saling melengkapi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
2. Lokasi Tempat Tinggal
Pastikan Anda sudah membicarakan masalah akan tinggal di mana sebelum menikah. Pertimbahannya bisa berupa banyak hal, termasuk pekerjaan dan kondisi kalian.
Anda yang terbiasa tinggal jauh dari keramaian, pasti akan sangat tidak nyaman jika tinggal di dekat jalan raya. Kompromi harus dilakukan karena kondisi lingkungan tidak nyaman bisa bikin gampang stres.
3. Berkas
Tak semata lengkap, pastikan berkas Anda dan calon suami adalah berkas yang sah. Ini akan memudahkan pencarian pekerjaan, tempat tinggal, asuransi, dan lainnya. Terutama, bagi Anda yang berencana pergi ke luar negeri, bahkan menetap di sana.
Advertisement
4. Pekerjaan
Tentang pekerjaan yang akan diambil selanjutnya dan bagaimana peranan perihal ini setelah menikah, sudah seharus jadi pembicaraan. Jika ada pemahaman yang tidak bisa ditoleransi, masih ada waktu untuk mencari solusi.
5. Rumah
Jika lokasi tempat tinggal jadi hal penting, maka rumah yang akan ditinggali pun tak kalah krusial. Anda bisa menyewa atau membeli rumah langsung. Tapi, perlu disepakati rumah apa yang ingin dibeli untuk tempat tinggal berdua.
Berapa harga sewa jika rumah yang ditempati adalah rumah sewa. Atau jika ingin memakai rumah orangtua, pastikan sudah dibicarakan dengan seluruh anggota keluarga untuk menghindari kesalahpahaman.
(Ossid Duha Jussas Salma)
