Liputan6.com, Jakarta Selain terkenal lantaran kekayaannya, Bill Gates juga dikenal sebagai sosok yang sangat senang membaca. Tak hanya itu, ia juga kerap merekomendasikan berbagai buku yang menurutnya baik untuk melatih berpikir.
Dilansir dari CNBC, Selasa (19/11/2019), terdapat dua buku yang direkomendasikan Gates pada orang-orang yang direkrutnya untuk bekerja di Bill and Melinda Gates Foundation dan Microsoft. Kedua buku tersebut adalah "Factfulness karya Hans Rosling dan "Better Angels of Our Nature" karya Steven Pinker.
Baca Juga
Advertisement
Para fans Gates tak akan terkejut dengan buku Factfulness, di mana isinya mengenai bagaimana menjadi lebih baik dalam hidup dan mana bagian diri yang masih harus ditingkatkan.
Topik tersebut merupakan inti dari yayasannya yang bergerak membantu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di negara-negara berkembang.
Factfulness merupakan salah satu buku favorit Gates dan pada 2018 dia memberikan salinan buku tersebut secara cuma-cuma pada sejumlah lulusan universitas.
"Meski saya pikir semua orang harus membaca buku ini, tapi buku ini memiliki wawasan yang bermanfaat bagi setiap orang yang baru lulus dari universitas dan siap memasuki fase hidup baru," terangnya di blog pribadinya.
Begitu pula dengan buku "The Better Angels of Our Nature", yang menawarkan sudut pandang segar tentang bagaimana mendapatkan hasil positif dari setiap usaha yang dilakukan.
Buku dengan 700 halaman tersebut memang mengulas tentang kekerasan. Di mana dengan membaca buku tersebut Gates mengatakan penting untuk membangun lingkungan masyarakat yang lebih tenang dan damai.
Menurut Gates, membaca itu bagus, tapi alangah lebih baik jika para pembaca dapat memberikan respons mengenai apa yang dibacanya. Dia mendorong orang-orang untuk lebih berani belajar banyak hal.
13 Negara Ini Hanya Punya 1 Miliarder, Mana Saja?
Zaman sekarang, miliarder di dunia sudah semakin banyak. Dunia teknologi menyetor banyak miliarder baru, mulai dari Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, Jack Ma, Pony Ma, hingga bos TikTok Zhang Yiming.
Laporan sensus miliarder Wealth-X menyebut, tahun ini ada sekitar 2.000 miliarder di dunia. Tentunya jumlah itu tidak terbagi rata, negara adidaya seperti Amerika Serikat (AS) dan China adalah yang paling banyak memiliki miliarder.
BACA JUGA
Jumlah miliarder di China tahun ini tercatat mencapai 285 orang. Sementara, miliarder AS mencapai 705 orang dengan total kekayaan hingga USD 3.013 triliun (USD 1 = Rp 14.072). Di Indonesia juga ada 21 miliarder yang namanya muncul di daftar orang terkaya Forbes tahun ini.
Tetapi, ada negara-negara yang hanya memiliki satu miliarder saja. Negara-negara itu berasal dari berbagai benua: Afrika, Eropa, hingga Asia.
Siapa saja miliarder itu dan asal negaranya? Berikut daftarnya seperti dilansir Business Insider:
Advertisement
