Liputan6.com, Frankfurt- Timnas Jerman telah memastikan satu tiket di putaran final Euro 2020. Hanya saja, pelatih Tim Panser, Joachim Low menganggap pasukannya sebagai underdog pada turnamen ini.
Low telah melakukan banyak perubahan pada skuat Jerman usai menjuarai Piala Dunia 2014 lalu. Joachim Low lebih berani menempatkan pemain-pemain muda di skuat tim Panser.
Advertisement
Pada babak kualifikasi Euro 2020, Jerman masih berada di puncak klasemen Grup C dengan koleksi 18 poin dari 7 pertandingan. Di bawahnya menyusul, Belanda dengan 16 poin.
Pada laga terakhir yang sudah tidak menentukan, Jerman akan bertemu Irlandia Utara pada 19 November 2019 dan kemenangan akan memantapkan posisi mereka di papan klasemen.
Meski tampil memukau di babak kualifikasi, Low menganggap timnya sebagai underdog. "Tim-tim seperti Inggris, Prancis, Spanyol, dan Italia masih di depan kami," katanya.
"Saya lihat, kami bukanlah tim favorit untuk Euro. Kami melakukan perombakan kemudian melakukan serangkaian perombakan lagi bagi setelah itu karena lebih dari 10 pemain kami mengalami cedera. Tapi terlepas dari itu semua, kami lolos dengan nyaman," beber Low.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada para pemain," bebernya.
Balas Dendam
Euro 2020 boleh dikatakan menjadi arena balas dendam bagi skuat Jerman. Empat tahun lalu, tim Panser gagal terhenti di babak semifinal setelah kalah 0-2 dari timnas Prancis.
Pada dua tahun sebelumnya, Jerman sukses menjuarai Piala Dunia Brasil 2014. Di babak final, pasukan Joachim Low mengalahkan Argentina dengan skor 1-0 pada babak tambahan waktu. Gol tunggal Tim Panser kala itu lahir dari kaki Mario Gotze pada menit ke-113.
Sayang, Jerman kembali gagal mengulangi kisah sukses ini di Piala Dunia Rusia 2018. Tahun lalu, Timnas Jerman justru gagal melewati babak penyisihan grup.
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Advertisement
