Liputan6.com, Jakarta - Kebanyakan mobil saat ini telah dilengkapi sistem alarm. Meski bagi sebagian orang menganggap keberadaan alarm dianggap mengganggu, komponen ini sejatinya memiliki peranan cukup penting karena memiliki beragam fungsi.
Hal ini berkaitan erat dengan keamanan serta membantu untuk mengetahui posisi mobil. Aksesori ini mampu menyulitkan tindak kejahatan saat hendak melakukan pencurian.
Baca Juga
Advertisement
Suara alarm yang kencang lengkap dengan lampu sein berkedip, hal tersebut tentu akan menarik perhatian masyarakat sekitar sebagai salah satu tanda peringatan.
Setidaknya terdapat tiga fungsi alarm seperti dilansir Garda Oto, berikut ulasannya:
Memberikan Peringatan
Perkembangan teknologi membuat fungsi alarm mobil berkembang. Hal pertama fungsi alarm mobil ialah memberikan peringatan ketika mobil yang dikendarai hampir menabrak suatu objek.
Dengan berbunyi sebelum dan sesudah terjadi benturan. Alarm yang berbunyi keras mampu memberikan tanda telah terjadi sesuatu pada mobil.
Membantu Menemukan Letak Kendaraan
Alarm mobil juga dapat digunakan sebagai alat bantu untuk menemukan lokasi mobil saat lupa memarkirkannya.
Dengan bantuan remote control yang terpasang pada kunci mobil, di era digital seperti sekarang ini juga mampu mengkoneksikan alarm pada ponsel, sehingga dengan mudah terlacak.
Menjadi Sistem Keamanan
Alarm mobil yang dikendalikan melalui remote control pada kunci mobil, pada dasarnya dapat digunakan untuk mengaktifkan dan menonaktifkan alarm pada mobil. Namun selain itu alarm mobil juga dapat berfungsi sebagai pertanda saat kendaraan berada dalam bahaya.
Alarm akan menjadi sebuah peringatan yang menandakan bahwa mobil sedang dirusak atau dicuri, karena terdapat sensor sentuhan dan sensor peringatan.
Jadi ketika pintu mobil dibuka dengan paksa, otomatis alarm akan langsung berbunyi dan menandakan bahwa mobil berada dalam ancaman.
Advertisement
