Liputan6.com, Jakarta Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar dan Nurul Ghufron mendatangi Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2019).
Lili mengaku datang ke markas antirasuah untuk beradaptasi sebelum akhirnya bekerja di Gedung Merah Putih KPK.
Advertisement
"Kita adaptasi. Terus kita ngobrol dengan pimpinan yang ada, kebetulan kita bertemu dengan Pak Laode (Syarif) Pak Alex (Marwata), dengan Ibu Bas (Basaria Panjaitan)," ujar Lili di Gedung KPK.
Lili mengaku hanya berbincang santai dengan ketiga pimpinan KPK saat ini. Tak ada di dalamnya pembicaraan mengenai UU KPK yang baru maupun pembicaraan soal Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu).
"Enggak, enggak. Enggak seberat itu, tadi kita say hello saja dan ngopi bareng," kata Lili.
Lili memastikan, kedatangannya ke markas antirasuah agar nanti ketika menjadi pimpinan yang sah tidak kaku dengan gedung KPK. Apalagi, tak lama lagi Lili dan Ghufron akan bekerja di Gedung KPK.
"Iya karena kan kita paling enggak kalau habis pelantikan terus kita kemari, kayaknya enggak efektif yak untuk belajar. Jadi perkenalan dulu. jadi sebelum tanggal 19-20 Desember saat pelantikan mungkin kita bisa satu atau dua kali kemari, bertemu dengan teman-teman, pegawai dan struktur," kata Lili.
Dapat Undangan
Tak berbeda jauh dengan Lili, Ghufron juga menyatakan demikian. Menurut Ghufron, kedatangannya ke KPK memang mendapat undangan dari pimpinan KPK yang menyempatkan diri melihat pelantikan Firli Bahuri menjadi Kabaharkam Polri. Firli merupakan Ketua KPK terpilih.
"Tadi kita ketemu pada saat pelantikannya Pak Firli, kebetulan ada Pak Laode, Pak Alex dan Bu Basari, dan Pak Agus. Kemudian say hello saja, kemudian diajak ke sini sekedar untuk ya adaptasi, lah. Artinya supaya kemudian agenda-agenda apa yang sudah diselesaikan dan perlu kami lanjutkan itu sudah mulai tertransfer. Intinya itu," kata Ghufron.
Advertisement