Liputan6.com, Jakarta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mewacanakan mengirimkan taruma TNI untuk belajar ke luar negeri.
Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, bahwa hal itu sifatnya hanya tukar pelajar saja.
Advertisement
"Rencana Menhan meminta TNI mengirim Taruna ke luar negeri, bukan terkait belajar full di luar negeri. Tentu itu hal yang berbeda. Namun seperti pertukaran pelajar," ucap Dahnil di Jakarta, Selasa (19/11/2019).
Dia menuturkan, dengan hal ini, Taruna memiliki kesempatan belajar tentang budaya militer negara lain, dan kekhasan negara tersebut.
"Jadi Taruna kita memiliki wawasan dan kapasitas tentang negara lain lebih luas, ketika mereka lulus sebagai Taruna dan menjadi Perwira," ungkap Dahnil.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Meningkatkan Kapasitas
Menurut dia, ini juga dilakukan demi meningkatkan kapasitas Perwira selama ini. Bahkan TNI sudah melakukannya terlebih dahulu.
"Untuk peningkatan kapasitas Perwira selama ini TNI juga sudah melakukan pengiriman beberapa perwira muda bersekolah di luar negeri. Seperti ke West Point AS, dan lainnya," pungkasnya.
Advertisement