Liputan6.com, Jakarta Kabupaten Temanggung merayakan ulang tahunnya yang ke-185 tahun, dengan menggelar acara panggung rakyat. Acara tersebut digelar selama dua hari, yaitu pada 15-16 November 2019.
Panggung rakyat sengaja digelar untuk mengapresiasi para pegiat musik yang ada di Kabupaten Temanggung, sekaligus memberikan ruang berkarya. Ada dua panggung musik yang dibangun untuk memeriahkan acara HUT Kabupaten Temanggung.
Advertisement
Panggung pertama namanya panggung rakyat bersatu yang berlokasi di depan tugu Adipura Setda Temanggung. Panggung kedua yang dinamakan panggung rakyat bersaudara, berlokasi di depan kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Temanggung.
Dalam pelaksanaannya, acara dimulai pukul 19.30-23.30 WIB, dengan menampilkan grup band terbaik yang ada di Kabupaten Temanggung. Mereka berasal dari berbagai aliran musik, seperti rock, jazz, keroncong, pop, reggae dan lainnya.
Beberapa grup band tersebut diantaranya Anggrek Boelanft, Sawunggaling, Jet Voice, Bluesman, Doctor X, Temanggung Jazz, Tangi Gasik, Family Plus, Umarhaen, Gen Etika, Yono Sinom, Golden Sunrise.
Selain penampilan pertujukan musik juga dimeriahkan dengan stand kuliner dan UMKM (kuliner nusantara dan khas temanggung) dan pesta kembang api.
Acara panggung rakyat digelar pada Sabtu 16 November 2019 di Lapangan Gondang Winangun Ngadirejo, mulai pukul 09.00-23.30 WIB.
Pada acara panggung rakyat diNgadirejo (panggung rakyat maju bersama) diramaikan oleh parade band, arak-arakan danbasuhan tirta mulya adiraja.
Untuk pengisi acara panggung rakyat menampilkan Gendoelseksi, Lafaredo Plus, Shaun the Sheep, Melodi, Sindoro, Rafalpa, Anggrek Bulan, dan ditutup dengan pertunjukan teater C.
(*)
