Liputan6.com, Jakarta Pesepakbola legendaris Belanda Patrick Kluivert mengklaim bek muda Matthijs de Ligt menyesali keputusannya memilih pindah ke Juventus musim panas lalu, ketimbang bergabung dengan Barcelona.
Seperti diketahui De Ligt diperebutkan Juventus dan Barcelona pada musim panas 2019. Kedua klub tertarik dengan bakat De Ligt yang sukses besar ketika memperkuat Ajax Amsterdam.
Advertisement
Setelah melalui proses berliku, De Ligt akhirnya memutuskan pindah ke Juventus. Sayangnya di Juventus, performa De Ligt menurun drastis.
De Ligt kesulitan beradaptasi dengan kerasnya Liga Italia. Dia kini justru dikenal sebagai pemain yang sering membuat blunder, terutama handsball.
Kluivert melihat De Ligt agak sedikit meratapi keputusannya menolak Barcelona dan memilih Juventus. Namun Kluivert tetap mendukung De Ligt melalui masa-masa sulit.
“Kami jelas berbicara tentang pemain belakang yang hebat dan pada akhirnya ia membuat pilihan. Saya pikir dia sedikit menyesal sekarang, tapi memang begitu. Dalam hidup, Anda harus membuat pilihan, kadang-kadang baik dan kadang-kadang buruk. Anda harus belajar dari keputusan Anda," ujar pria yang bekerja di tim junior Barcelona itu.
Dirayu
Kluivert sendiri sempat berusaha merayu De Ligt agar lebih memilih main di Barcelona daripada Juventus. Tapi rayuannya tak berhasil.
"Saya pribadi tidak berusaha meyakinkan dia tentang bergabung dengan Barcelona. Saya hanya memberi tahu dia tentang aspek positif Barcelona sebagai klub dan kota," tegas Kluivert.
Advertisement
Klasemen Liga Italia