Erick Thohir Minta Tak Ada Lagi Lobi-Lobi Pimpinan BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir meminta para direksi BUMN untuk tidak melakukan lobi dalam mempertahankan jabatannya

oleh Athika Rahma diperbarui 20 Nov 2019, 13:46 WIB
Inspiring Leader Erick Thohir saat menghadiri acara Young Penting Indonesia di Jakarta, Sabtu (13/7/2019). Young Penting Indonesia mempertemukan kelompok milenial dari berbagai elemen. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir meminta para direksi BUMN untuk tidak melakukan lobi dalam mempertahankan jabatannya.

Sebaliknya, para direksi harus meningkatkan kinerja keuangan perusahaan, karena ketika kinerja membaik, otomatis jabatan direksi akan dipertahankan.

"Pak Erick katakan yang penting adalah bottom line. Kalau BL (bottom line) bwik, maka akan baik juga," ujar Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Rabu (20/11/2019).

Lebih lanjut, Arya menambahkan jika Menteri BUMN juga sempat menyinggung soal gaya hidup para direksi BUMN. Padahal, kinerja keuangan sedang menurun.

"Pak Erick sempat keras ngomong, dia cerita waktu itu ke restoran di Thamrin, bertemu beberapa eksekutif BUMN yang makan di tempat mewah dan mahal. Tapu pas dilihat, keuangan BUMN itu rugi," tambahnya.

Arya melanjutkan, menurut Erick Thohir, hal tersebut bukan tidak boleh dilakukan, namun para eksekutif dinilai harus punya hati dan akhlak. Ketika perusahaan rugi, mereka seharusnya prihatin dan mengubah gaya hidup mereka.

"Di sinilah dikatakan Pak Erick, harus ada akhlak baik. Apalagi mereka orang terbaik pilihan bangsa. Kalau bagi saya, sih, cukup keras ya," tutupnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Erick Thohir: Direksi BUMN Harus Punya Akhlak Baik

Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir memimpin pertemuan sembilan perwakilan partai pendukung koalisi ke kediaman pribadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie di Jakarta, Senin (8/10). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Menteri BUMN Erick Thohir melakukan pertemuan dengan direktur utama dan komisaris utama dari 32 BUMN, Selasa (19/11/2019). Dalam pertemuan tersebut, ada beberapa poin pembahasan yang diutarakan Menteri BUMN kepada para direksi.

Salah satunya tentang kinerja perusahaan dan gaya hidup pemimpinnya. Staf khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga menyatakan, jajaran direksi BUMN harus punya akhlak baik untuk memimpin perusahaan.

"Pak Erick sampaikan, bila BUMN baik, ekonomi Indonesia baik. Dibutuhkan akhlak yang baik untuk para pemimpin BUMN ini," tuturnya di Jakarta, Rabu (20/11/2019).

Arya mengatakan, para direksi tidak perlu melakukan lobi untuk mempertahankan jabatannya. Justru yang harus ditingkatkan adalah nilai bottom line atau kinerja keuangan perusahaan.

"Kalau kinerjanya bagus, tidak usah khawatir. Jadi tidak ada yang namanya lobi. Kalau kinerja bagus pasti dipertahankan," ujar Arya.

 


Rombak Pejabat Kementerian BUMN

Gedung Kementerian BUMN (dok: Humas KBUMN)

Seperti diketahui, Menteri BUMN sedang melakukan perombakan struktur organisasi di kementerian BUMN. Enam orang deputi KBUMN akan menempati posisi di berbagai BUMN yang sudah ditunjuk.

Diharapkan, penempatan ini akan membawa kinerja BUMN yang lebih baik lagi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya