Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mendesak Google untuk membangun data center di wilayah Indonesia untuk melayani para pengguna di Tanah Air.
"Saya minta ke Google untuk menyiapkan data center di wilayah teritorial Indonesia," kata Johnny di acara Google for Indonesia yang digelar di Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Baca Juga
Advertisement
Johnny mengatakan, Indonesia merupakan pasar yang besar dengan potensi dari ekonomi digital Indonesia diramalkan mencapai USD 130 miliar pada 2024. Untuk itu, Johnny meminta ada data center yang terintegrasi di wilayah Indonesia.
"Kami bicara dengan negara-negara sahabat untuk memastikan kedaulatan data yang tidak hanya bermanfaat untuk negara tetapi juga masyarakat," kata Johnny.
Johnny mengaku pihaknya memberikan dukungan yang tinggi kepada Google untuk berkembang dan mengembangkan Indonesia.
Tanggapan Google
Tidak lupa, menteri yang juga politisi partai Nasdem ini juga mengingatkan, Indonesia sebentar lagi akan memiliki undang-undang perlindungan data pribadi untuk menjamin kepastian keamanan data penduduk Indonesia.
Ketika dikonfirmasi, Head Corporate Communication Google Indonesia Jason Tedjasukmana menyebutkan, Google memang tengah membangun cloud region di Indonesia.
"Tahun depan memang sudah ada cloud region, dalam semester pertama, di Jakarta. Itu sudah diumumkan tahun lalu," kata Jason, ditemui usai sesi Keynote Speeaker Google for Indonesia.
Advertisement
Google Cloud
Jason mengatakan, fisik dari cloud region ini bakal ada di Indonesia. Pasalnya, Google telah mendapatkan permintaan dari perusahaan yang jadi klien Google Cloud.
"Nanti akan ada fisiknya di Indonesia, karena itu sudah diminta sama klien-klien Google Cloud yang ada di sini, karena cloud, lebih cepat latensinya," kata dia.
Klien Google Coud sendiri ada Gojek, Bank BRI, Traveloka, Alfamart, Tokopedia, dan lain-lain.
"Kami juga mendengar apa yang keinginan mereka jadi kami akan hadirkan cloud region tahun depan," ujar Jason.
(Tin/Isk)
