Bertemu Delegasi Jepang, Jokowi Bahas Proyek Gas Masela

Proyek gas Blok Masela ditargetkan mulai berjalan pada 2022 dan akan selesai pada 2027.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Nov 2019, 14:53 WIB
Ilustrasi Blok Gas Masela. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima delegasi Japan Indonesia Association (Japinda) yang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Fukuoda di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam pertemuan, Jokowi membahas proyek blok gas Masela.

Jokowi menyampaikan perancangan serta pembebasan lahan proyek Masela sedang dipersiapkan. Proyek tersebut ditargetkan mulai berjalan pada 2022 dan akan selesai pada 2027.

“Kemudian terkait dengan program pengembangan Masela, Bapak Presiden mengharapkan bahwa ini bisa dipercepat. Fukuoda mengatakan bahwa dia menjadi saksi bahwa ini diharapkan bisa ditingkatkan,” jelas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di Kantor Presiden, Rabu (20/11/2019).

Selain itu, Jokowi menyinggung perlunya peningkatan kerja sama Indonesia-Jepang di sektor agro industri dan sanitary technology. Jokowi juga ingin kedua negara meningkatkan kerja sama di bidang pariwisata.

Kepada delegasi Japinda, Jokowi menekankan perlunya kerja sama sumber daya manusia (SDM) dan teknologi. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menginginkan Japinda membuat kerangka kerja untuk kerja sama tersebut.

“Fukuoda mengatakan ini akan ditugaskan kepada duta besar untuk berkomunikasi dengan kementerian terkait,” imbuhnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Omnibus Law

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Airlangga melanjutkan, Jokowi sempat menyampaikan kepada Japinda bahwa pemerintah sedang mempersiapkan omnibus law yang bisa menyelesaikan persoalan investasi di Tanah Air. Dia juga menerangkan bahwa akan dilakukan pemangkasan birokrasi terkait dengan eselon III dan IV.

Sementara itu, salah satu delegasi Japinda, Yamaguchi dari PT Taisei menawarkan diri untuk dilibatkan dalam penanganan banjir di kota Jakarta. Yamaguchi mengaku telah berpengalaman dalam pembangunan hotel dan penanganan banjir.

“PT Taisei sudah 60 tahun di Indonesia termasuk mendirikan hotel Indonesia. Berdasarkan data, PT Taisei punya pengalaman juga untuk mengerjakan pengembangan kota. Dan juga terkait dengan penanganan bencana banjir,” ujar Airlangga.

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Mereka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya