Liputan6.com, Jakarta - Dua analis sepakat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak menghijau di pasar saham hari ini.
Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya mengungkapkan, investor akan cenderung wait and see jelang penetapan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).
Kendati begitu, secara teknikal rentang pelemahan memang sudah sangat terbatas. Sebabnya, indeks berpeluang rebound dalam jangka pendek.
Baca Juga
Advertisement
"Pergerakan masih cukup terbatas ditekan oleh ketidakpastian dari sentimen global. Tetapi IHSG berpotensi menguat di 6.130-6.173," tuturnya Kamis (21/11/2019).
Melanjutkan, Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menilai Bank Indonesia akan menahan suku bunga 7day repo rate di level 5,0 persen.
Dari global, kekhawatiran baru bagi pasar kesepakatan fase pertama antara Amerika Serikat-China akan semakin jauh. Saat ini pasar juga akan cenderung wait and see jelang rilis risalah dari pertemuan Fed.
"Di tengah kondisi ini, kami masih meproyeksi IHSG akan bergerak melanjutkan penguatannya dengan support 6125-6200," paparnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Saham Pilihan
Saham-saham yang masih menarik secara teknikal diantaranya PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA).
Kemudian saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), serta saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).
Advertisement