Liputan6.com, Jakarta - Beragam inovasi terus dilakukan pabrikan otomotif dunia untuk meningkatkan fitur canggih yang mampu menambah keamanan dan kenyaman pengendara serta penumpang. Salah satu yang banyak digunakan saat ini ialah sistem rem ABS (Anti-lock braking System).
Merupakan fitur keselamatan, ABS berfungsi mempertahankan traksi ban terhadap jalan saat pengemudi melakukan pengereman. Selain itu, fitur ini juga mencegah roda kendaraan terkunci, sehingga laju mobil tetap bisa dikendalikan.
Baca Juga
Advertisement
Saat melakukan pengereman mendadak di kecepatan tinggi atau hujan, rem ABS bisa sangat membantu. Sistem anti-lock braking akan membantu dalam melakukan pengereman mendadak, dan membantu dalam mengendalikan mobil jika pegemudi melakukan pengereman mendadak.
Berikut cara kerja rem ABS seperti dilansir Garda Oto:
Sensor Kecepatan
Sensor kecepatan pada pengereman ABS berguna untuk membaca kecepatan putaran roda mobil selama berkendara.
Katup Pengereman
Pada jalur minyak rem terdapat sebuah katup pengereman yang dikendalikan oleh kontroler ABS. Setidaknya ada 3 katup Rem di ABS, katup pertama ialah katup yang tidak tertutup, atau dalam kondisi terbuka penuh sehingga dapat meneruskan minyak rem tanpa hambatan secara langsung.
Katup kedua merupakan kebalikan dari katup pertama. Di sini, katup akan menghalangi proses perpindahan minyak rem, sehingga saat pengemudi menekan rem mobil, tekanan tidak akan diteruskan menuju rem oleh sistem ABS.
Katup ketiga hampir mirip dengan katup kedua, katup ketiga akan menghalangi sebagian minyak rem saat dialirkan menuju rem, sehingga tekanan yang diberikan berkurang menjadi setengahnya walaupun pengemudi menekan rem penuh.
Pompa Rem ABS
Rem juga memiliki sebuah pompa yang berfungsi mengembalikan tekanan pada jalur pengereman yang dilepaskan oleh katup ke rem.
Controller
Controller memainkan peranan penting sebagai pengendali katup dan juga mengolah data dari sensor kecepatan yang ada disemua bagian roda kendaraan.
Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penguncian pada ban roda saat melakukan rem mendadak karena controller akan mengirimkan data yang didapatkan dan memerintahkan katup untuk menghalangi tekanan.
Setelah itu, saat roda berputar kembali, maka sensor kecepatan akan memerintahkan katup pertama melakukan tugasnya sehingga tekanan minyak rem akan berpindah ke rem.
Advertisement