Demonstran menggunakan lampu obor untuk merangkak di dalam selokan bawah tanah ketika mencoba melarikan diri dari Universitas Politeknik Hong Kong pada 19 November 2019. Mereka yang dikepung polisi di dalam universitas selama beberapa hari terakhir menemukan cara untuk kabur. (Anthony WALLACE/AFP)
Demonstran merangkak di dalam terowongan bawah tanah ketika mencoba melarikan diri dari Universitas Politeknik Hong Kong di distrik Hung Hom, 19 November 2019. Dengan lengan dilapisi plastik dan dilengkapi penerang seadanya, mereka mencoba mencari jalan keluar lewat selokan. (Anthony WALLACE/AFP)
Demonstran memanjat keluar dari pintu masuk selokan setelah merangkak melalui salah satu terowongannya bawah tanah ketika mencoba mencari jalan untuk melarikan diri dari Universitas Politeknik Hong Kong di distrik Hung Hom, pada 19 November 2019. (Anthony WALLACE/AFP)
Demonstran merangkak di dalam terowongan bawah tanah ketika mencoba melarikan diri dari Universitas Politeknik Hong Kong di distrik Hung Hom, 19 November 2019. Mereka yang dikepung oleh polisi di dalam universitas selama beberapa hari terakhir menemukan cara untuk kabur. (Anthony WALLACE/AFP)
Demonstran turun ke pintu masuk selokan ketika mencoba mencari jalan untuk melarikan diri dari Universitas Politeknik Hong Kong di Hung Hom, 19 November 2019. Dengan lengan dilapisi plastik dan dilengkapi penerang seadanya, mereka mencoba mencari jalan keluar lewat selokan. (Anthony WALLACE/AFP)
Demonstran turun ke pintu masuk selokan dengan tali penuntun ketika mencoba melarikan diri dari Universitas Politeknik Hong Kong di distrik Hung Hom, 19 November 2019. Mereka yang dikepung oleh polisi di dalam universitas selama beberapa hari terakhir menemukan cara untuk kabur (Anthony WALLACE/AFP)
Demonstran turun ke pintu masuk selokan ketika mencoba mencari jalan untuk melarikan diri dari Universitas Politeknik Hong Kong di Hung Hom, 19 November 2019. Dengan lengan dilapisi plastik dan dilengkapi penerang seadanya, mereka mencoba mencari jalan keluar lewat selokan. (Anthony WALLACE/AFP)