Direktur PT Sampico Adhi Abattoir Dody Wahyudi (depan) dan Direktur PT Harlis Tata Tahta Hartoyo (belakang) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (21/11/2019). Dody diperiksa terkait suap izin kuota impor bawang putih dan Hartoyo proyek pengadaan jalan di Kalimantan Timur. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Direktur PT Sampico Adhi Abattoir Dody Wahyudi tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (21/11/2019). Dody Wahyudi diperiksa terkait suap izin kuota impor 20 ribu ton bawang putih dari Kementerian Perdagangan. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Direktur PT Sampico Adhi Abattoir Dody Wahyudi (depan) dan Direktur PT Harlis Tata Tahta Hartoyo (belakang) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (21/11/2019). Dody diperiksa terkait suap izin kuota impor bawang putih dan Hartoyo proyek pengadaan jalan di Kalimantan Timur. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Direktur PT Sampico Adhi Abattoir Dody Wahyudi (depan) dan Direktur PT Harlis Tata Tahta Hartoyo (belakang) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (21/11/2019). Dody diperiksa terkait suap izin kuota impor bawang putih dan Hartoyo proyek pengadaan jalan di Kalimantan Timur. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Direktur PT Sampico Adhi Abattoir Dody Wahyudi (depan) dan Direktur PT Harlis Tata Tahta Hartoyo (belakang) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (21/11/2019). Dody diperiksa terkait suap izin kuota impor bawang putih dan Hartoyo proyek pengadaan jalan di Kalimantan Timur. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Direktur PT Harlis Tata Tahta Hartoyo tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (21/11/2019). Hartoyo diperiksa terkait suap proyek pengadaan jalan di Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2018-2019.(merdeka.com/Dwi Narwoko)