Liputan6.com, Jakarta - Indonesia tak hanya tersohor akan budaya dan potensi alam, tetapi juga soal kuliner. Tentu bukan lagi rahasia jika beragam kuliner Nusantara kaya rempah, dibuat dengan proses yang unik, hingga cita rasa menggoda yang menggugah selera.
Maka dari itu, kuliner Tanah Air sudah sepatutnya dilestarikan untuk menjaga warisan leluhur. Bersamaan dengan hal tersebut, GoFood sebagai pionir layanan pesan-antar makanan di Asia Tenggara siap mempromosikan ragam kuliner ke kancah dunia.
Lewat program Petualangan Kuliner, GoFood turut menggandeng Discovery Asia-Pasifik bagian dari Discovery Inc dan food vlogger Nex Carlos dan Mgdalenaf. Nantinya akan ada penayangan resmi kuliner di masing-masing platform dan channel YouTube kedua food vlogger.
Baca Juga
Advertisement
"Sesuai namanya, akan banyak bicara soal makanan khususnya makanan Indonesia. Kami ingin membawa makanan Indonesia ke kancah lebih luas, bukan cuma konsumen Indonesia tetapi juga di luar negeri," kata Ainul Yaqin, Group Chief Marketing Officer Gojek di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2019).
Yaqin mengatakan, langkah ini jadi usaha mereka berkontribusi untuk dunia kuliner dengan memberi manfaat pada konsumen dan UMKM.
"Ada tiga program yaitu bersama Discovery Asia-Pasifik, keliling Indonesia bersama dua food vlogger di sembilan kota melihat makanan di setiap daerah yang ditampilkan di channel YouTube food vlogger. Program ketiga masih rahasia tetapi akan sangat excited melibatkan masyarakat lebih luas," tambah Yaqin.
Anna Pak Burdin, Vice President and General Manager Southeast Asia, Discovery Networks Asia-Pacific menyebut pihaknya memiliki misi yang sama dengan GoFood untuk mempromosikan kuliner, dalam arti memberi impact dan menguak kisah apa saja yang diangkat dan dapat disaksikan di platform Discovery.
"Social impact dalam bentuk serial yang bisa diakses di platform GoFood campaign. Platform ini tak hanya mengangkat kuliner tradisional, UMKM, tetapi berharap mengundang audience dari luar negeri," kata Anna.
Petualangan Kuliner akan mengeksplorasi sajian Nusantara di sembilan kota yang meliputi Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Medan, Palembang, Bali, dan Makassar.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Misi untuk Beri Dampak Positif
GoFood ingin dapat memberikan dampak positif pada masyarakat dan pelaku usaha di Indonesia. Misi utamanya adalah menghadirkan layanan terbaik untuk memudahkan hidup.
Layanan ini telah bermitra dengan lebih dari 500 ribu merchant kuliner di mana 96 persen di antaranya pelaku UMKM. "Dampak lain buat pelaku usaha UMKM yang join GoFood omzet naik lebih dari 3,5 kali lipat," jelas Yaqin.
Ia menambahkan, spesifik pada program Petualangan Kuliner, ia merasa bangga dapat berkolaborasi dengan pihak yang punya visi dan misi memajukan pariwisata Indonesia. Yaqin berharap program dapat bermanfaat untuk semua pihak.
Program ini juga sejalan dengan upaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI untuk membawa kuliner Indonesia ke kancah internasional.
"Implementasi ini sangat menarik untuk pariwisata Indonesia. Nanti push perkembangan pariwisata kuliner. Spesial buat GoFood melibatkan UMKM menyejahterakan masyarakat yang dapat manfaat kunjungan wisatawan makin besar," kata Rizki Handayani Mustafa, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I, Kemenparekraf.
Rizki melanjutkan, mengembangkan wisata kuliner dengan meningkatkan kualitas kuliner tradisional, pelatihan merchant-merchant UMKM di GoFood. Ketika masuk aplikasi sudah dikurasi untuk meningkatkan kualitas makanan dan kebersihan.
Kuliner disebut Rizki, jadi prioritas menyadari potensi besar di dalam kuliner sebagai pemenuhan kebutuhan wisatawan. Sajian Indonesia juga jadi ciri daya tarik wisata atraksi.
"Kemenparekraf mempromosikan tak hanya di dalam negeri juga di luar beberapa program mendukung restoran Indonesia di luar negeri biar makin dikenal," lanjutnya.
Sejalan dengan berubahnya karakter wisatawan, experience dikatakan Rizki sebagai yang yang penting. "Makan sekarang untuk memenuhi kebutuhan tapi juga sebagai experience memenuhi wisata," tutupnya.
Advertisement