London - Jose Mourinho akhirnya dikukuhkan sebagai manajer Tottenham Hotspur Rabu (20/11/2019) siang waktu Indonesia. Pria berkebangsaan Portugal itu akan menangani Spurs hingga musim panas 2023.
Tottenham Hotspur mendatangkan Jose Mourinho setelah memecat manajer sebelumnya, Mauricio Pochettino. Manajer asal Argentina tersebut dipecat setelah membawa Spurs terpuruk di posisi ke-14 Premier League dengan raihan 14 poin.
Advertisement
Penunjukan Mourinho sebagai pelatih kepala baru Spurs bukan tanpa alasan. Eks manajer Manchester United tersebut telah menghadirkan segudang trofi bagi klub-klub yang pernah ia tangani.
Mourinho juga tidak asing dengan atmosfer sepak bola Britania Raya, terutama di kota London. Sebelum menangani Spurs, The Special One pernah dua kali melatih Chelsea dan sekali membesut Manchester United.
Bersama Chelsea, Mourinho berhasil menghadirkan tiga gelar Premier League. Tidak hanya itu saja, gelar Eropa pernah dipersembahkan Mourinho kepada Manchester United setelah memenangi laga final Liga Europa di Stockholm pada tahun 2017.
Jose pernah menghadirkan treble winner bersama Inter Milan. Bahkan, bersama tim kuda hitam Eropa, Porto, Mourinho pernah mempersembahkan trofi Si Kuping Besar ke tanah Portugal pada final di kota Gelsenkirchen tahun 2004.
Saat ini, Spurs membutuhkan banyak poin untuk mengejar slot kompetisi Eropa. Jarak The Lilywhites dengan tim zona Eropa, Sheffield United, hanya berjarak tiga poin. Namun, jarak tersebut terlampau jauh jika melihat persaingan yang begitu ketat memperebutkan jatah Liga Europa via Premier League.
Tottenham Hotspur membutuhkan beberapa wajah baru agar dapat bersaing di Premier League hingga akhir musim. Beberapa pemain mungkin sudah masuk ke dalam daftar belanja Sang Special One.
Lantas, siapa saja pemain yang kemungkinan akan diangkut Jose ke London Utara? Berikut tiga pemain yang akan didatangkan Spurs dibawah asuhan Jose Mourinho.
Gareth Bale
Siapa yang tidak kenal dengan pemain yang satu ini? Gareth Bale merupakan salah satu pemain yang kariernya melonjak bersama Spurs pada era 2010-an awal.
Bersama Spurs, Bale memiliki kenangan manis. Masih dalam ingatan ketika Bale berlari dengan sangat kencang dan langsung menaklukan kiper Inter saat itu, Julio Cesar.
Saat itu, Inter unggul 4-0 pada babak kedua. Namun, Spurs bersama Bale mampu menipiskan kedudukan sehingga mengakhiri pertandingan dengan skor 4-3 untuk keunggulan Inter.
Sekarang, Bale masih memiliki beberapa kemampuan yang ia memiliki kurang dari sedekade lalu. Namun, badai cedera yang bomber Wales tersebut alami, membuat Bale sulit mendapatkan kepercayaan Zinedine Zidane di skuat Real Madrid.
Keberadaan Jose Mourinho di Tottenham Hotspur bisa menambah ketertarikan Gareth Bale. Terlebih, Spurs merupakan klub di mana Bale pertama kali bersinar.
Advertisement
Paulo Dybala
Paulo Dybala sempat diincar Tottenham Hotspur pada musim panas ini. Namun, bomber asal Argentina tersebut memilih untuk bertahan di kota Turin bersama Juventus. Musim ini, Dybala telah mencetak lima gol dan dua assists bersama Juventus.
Dybala kerap menjadi pemecah kebuntuan bagi Juventus. Menggantikan Cristiano Ronaldo saat melawan AC Milan, Dybala mencetak satu-satunya gol bagi Juventus. Gol tersebut membuat Juventus menang atas Milan.
Paulo Dybala bisa menjadi duet yang cocok buat Harry Kane di lini depan. Jose Mourinho berpeluang mendapatkannya karena Dybala jarang mendapatkan tempat utama di Juventus.
Bruno Fernandes
Bruno Fernandes merupakan salah satu gelandang top saat ini. Permainan impresifnya di Sporting Lisbon membuat klub-klub top Eropa menginginkan tanda tangannya.
Salah satu klub yang berminat mendatangkan Bruno adalah Spurs. Bruno Fernandes hampir saja menemui kata sepakat dengan Spurs pada musim panas ini. Namun, gelandang asal Portugal tersebut lebih memilih untuk bertahan di Sporting Lisbon.
Kontrak Christian Eriksen bersama Spurs akan habis pada musim panas mendatang. Hal tersebut yang membuat Spurs harus bergerak cepat memburu tanda tangan Bruno Fernandes pada musim dingin nanti.
Advertisement